BPH Migas Lakukan Pengawasan Pendistribusian di Ra’as

BPH Migas Lakukan Pengawasan Pendistribusian di Ra'asBadan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama PT. Pertamina (persero), Kementerian Dalam Negeri dan DPR RI melakukan pengawasan Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 terkait penyediaan serta pendistribusian kondisi penyalur di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) salah satunya di Ra’as, Kab. Sumenep, Jawa Timur.

Diketahui sebelumnya saat Konferensi Pers, dalam menjalankan tugasnya, BPH Migas secara makro sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Di antaranya Direktorat Jenderal Migas, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, PT Pertamina (Persero), AKR Corporindo, PT Perusahaan Gas Negara (Persero)tbk/PGN , Pertagas Niaga, dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN.

Rencananya, Tim Monitoring BPH Migas dan perwakilan Kementerian Dalam Negri dalam pengawasan kondisi penyediaan dan pendistribusian akan dilaksanakan di Ra’as, Kabupaten Sumenep. Namun, terkendala cuaca buruk diwilayah tersebut membuat Tim Monitoring BPH Migas memutuskan hanya melakukan monitoring ke SPBU Pertamina, dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah melalui Kecamatan Sumenep. Walaupun demikian, keseriusan pemerintah dalam menjamin ketersediaan dan pendistribusian BBM (Bahan Bakar Minyak) pada Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 terlihat dari langkah antisipasi terkait pengaturan pengiriman dan stock di seluruh wilayah Sumenep.

Caswoto selaku koordinator tim Monitoring BPH Migas pada titik pantauan Ra’as, Sumenep, Jawa Timur. Saat ditemui di lapangan menjelaskan berbagai hal sedang dilakukan BPH Migas untuk memonitoring dampak kekurangan pasokan di Ra’as mengingat sulitnya akses dalam pemenuhan pasokan.

“Tindakan antisipatif yang dilakukan oleh BPH Migas, termasuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memonitoring kekurangan-kekurangan yang mungkin akan terjadi, karena akses yang sulit jangkau serta terkendala cuaca alam yang belakangan ini tidak menentu”. Ujar Caswoto. (27/12/207)

Sebagaimana informasi diketahui melalui laporan PT. Pertamina SPBU bahwa sejauh ini kondisi penyediaan dan pendistribusian seluruh SPBU yang berada di Sumenep masih berjalan normal, aman, dan terkendali.

Respon Pemerintah Daerah dan setiap SPBU yang telah didatangi merasa sangat senang dan berterima kasih, dengan adanya kunjungan BPH Migas dan rombongan ke Kabupaten Sumenep untuk memonitoring ketersediaan BBM. Serta berharap agar kunjungan seperti ini lebih ditingkatkan dimasa akan datang. (Sh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed