IDP adalah singkatan dari Indah Dewi Pertiwi, penyanyi Pop Indonesia papan atas yang melejit lewat album “Hipnotis”. Album yang dirilis tahun 2001 itu terjual sekitar 2 juta copy.[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]
Sejak itu IDP malang melintang di kancah industri musik Pop Indonesia, dan merilis sederet single serta album. Tapi, tiga tahun terakhir, sejak merilis single “Syair Cinta”, IDP vakum.
“Sejak aku berhijab, aku belum rekaman lagi, belum merilis single lagi,” ujar IDP kepada awak media di studio rekaman DH Production, Cilengkrang I, Kota Bandung, Kamis (12/12/19).
“IDP akan menyanyikan lagu ciptaan saya. Mudah-mudahan singlenya sudah rilis awal tahun 2020,” ujar Dose Hudaya, pemilik label DHP dan pencipta sederet hit yang dinyanyikan oleh band Hijau Daun, Repvblik, Demeises, Ruri Repvblik, Cynthia Ivana, Sule dan sejumlah artis kondang lainnya.
Dose belum membocorkan apa judul lagunya. “Yang jelas, sesuai permintaan IDP dan karakter vokalnya, lagunya bertema cinta,” ucapnya sambil tersenyum.
[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
Tentu ada “sesuatu” yang mendorong IDP gabung dengan DHP dan menyanyikan lagu karya cipta Dose Hudaya. “Lagu itu curahan hati, aku lagi sedih pengen dong dibuatkan lagu yang sedih. Aku lagi happy pengen dong dibuatkan lagu yang happy,” papar IDP.
“Nah, Pak Dose sudah tahu karakter vokal aku,” lanjutnya, “Enaknya kerjasama dengan Pak Dose, lagunya dibuat khusus untuk aku, bukan dikasih lagu yang sudah ada. Kita ada diskusi, ada sharing ide. Itu yang aku suka. Itu bikin nyaman, karena sesuai dengan soul kita,”.
Yosie Wijaya
