Nadiem Makarim Kebobolan Dalam Menghapus Ujian Nasional

Nadiem Makarim Kebobolan Dalam Menghapus Ujian NasionalKebijakan kontroversial Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim yang menghapus Ujian Nasional atau UN kembali mendapat kritik dari anggota DPR RI.[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Zainuddin Maliki mengatakan, Nadiem masih kebobolan karena tidak memasukan satu aspek penting di dalam 3 aspek penilaian atau asesmen pengganti UN.

Zainuddin menyebutkan, 3 aspek asesmen yang dibuat Nadiem seperti, kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter masih belum lengkap.

Satu hal yang dilupakan Nadiem adalah aspek psikomotorik. Menurutnya, aspek tersebut penting dalam proses penilaian hasil belajar siswa dengan dipadukan kognitif dan afektif.

“Kita lihat literasi itu kognitif, numerasi itu kognitif, survei karakter itu afektif, psikomotoriknya mana? Enggak ada,” ujar Zainuddin dalam diskusi bertema ‘Indonesia Maju; Kehidupan Bangsa Nan Cerdas’, di Jalan Warung Jati Timur, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).

Pentingnya aspek psikomotorik itu justru disepelekan oleh mantan CEO Gojek itu. Padahal guna menunjang siswa yang baik perlu melengkapi tiga hal di atas, yakni psikomotorik, kognitif, dan afektif.

Bahkan lemahnya psikomotorik ia contohkan saat Indonesia melawan Vietnam dalam sepak bola SEA Games kemarin.

“Akhirnya sebagai contoh, kemarin kita kalah 0-3 dari Vietnam, di Sea Games,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed