Mendengar kata selancar (surfing), biasanya langsung terbayang Bali, Lombok, atau Mentawai. Namun pandemi virus corona memaksa turis untuk mengurangi perjalanan yang bukan darurat, seperti perjalanan wisata, guna menekan angka penyebaran.[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]
Selain Pangandaran, sebenarnya ada banyak pantai untuk surfing di Banten. Yang paling terkenal ialah Pantai Sawarna, lokasi banyak kejuaraan surfing nasional dan internasional digelar.
Bagi yang ingin menjajal surfing di pantai-pantai Banten, silakan belajar langsung dengan pemandu di sana. Pastikan bisa berenang dan tak panik saat berada di tengah lautan, karena itulah dasar menunggangi ombak dengan papan selancar.
Berikut pilihan pantai-pantai untuk surfing di Banten, dari yang cocok untuk pemula sampai profesional:
1. Pantai Jambu
Pantai ini rasanya pas didatangi surfer pemula, karena ombaknya yang terbilang ramah. Dasar lautnya juga berupa karang kecil dan pasir, sehingga lebih nyaman dipijak.
Lokasi pantai tak jauh dari pintu keluar Tol Jakarta-Merak.
2. Pantai Kharisma (Malingping)
Pantai ini juga cocok disambangi surfer pemula karena medannya berpasir.
Meski demikian, arus balik di pantai yang berhadapan langsung dengan Laut Selatan ini cukup kuat, jadi jika tak berhati-hati bisa tergulung ombak.
Di dekat Pantai Kharisma juga ada Pantai Bagendur.
3. Pantai Bandulu
Pantai ini juga dekat dengan pintu keluar Tol Jakarta-Merak, sekaligus pantai di Banten yang sangat populer di kalangan turis, Pantai Anyer.
Jika musim liburan tiba, pantai juga akan ramai oleh turis yang berenang di perairannya.
4. Pantai Pasauran
Perlu diketahui kalau dasar laut di pantai yang berbatasan dengan Serang dan Pandeglang ini berupa hamparan karang yang tajam.
Jadi selain mawas dengan gulungan ombaknya yang besar, surfer juga harus melindungi kaki dari tusukan karang-karang ini.
5. Pantai Panaitan
Untuk menuju Panaitan, surfer perlu menjangkaunya dengan kapal nelayan dari darat.
Gulungan ombaknya yang megah membuat banyak surfer asal mancanegara yang rela menghabiskan waktu dan tenaga untuk menungganginya.
Yang datang ke sini kebanyakan surfer profesional, bahkan mereka sering terlihat menggunakan pelindung karena ganasnya perairannya.
6. Pulau Deli dan Pulau Tinji
Dua pulau yang belum terlalu ramai didatangi surfer ini menghadap langsung ke Laut Selatan.
Sama seperti dua pulau sebelumnya, hanya profesional yang cocok menunggangi ombaknya.
Selain surfing, banyak juga turis yang hobi memancing datang ke sini.
