Aktris Gal Gadot mengaku kesakitan mengenakan kostum perang berwarna emas dalam film Wonder Woman 1984. Namun, ia tetap mengenakan kostum itu karena desain yang keren.
Sebagaimana laporan majalah OK! yang dikutip Ace Showbiz, Gadot menjelaskan tim Wonder Woman 1984 memutuskan untuk mengenakan kostum lain. Ia merasa sangat bersemangat ketika sutradara Patty Jenkins menunjukkan kostum baru.
“Saya rasa kostum itu tampak fantastis, tetapi sama sekali tidak terlihat nyaman. Saya berkata, ‘Oke, bagaimana kita membuat kostum emas yang praktis dan nyaman’,” kata Gadot mengingat perkataannya.
Ia melanjutkan dengan pengakuan, “Yah, sebenarnya (kostum tersebut) tidak (nyaman). Tetapi terlihat bagus dan sepadan dengan rasa sakitnya (yang saya alami).”
Kostum perang Wonder Woman kali ini tampak berbeda ketimbang kostum pada film pertama. Kali ini kostum dilengkapi sayap dan pelindung kepala yang menyerupai kepala burung elang.
Gadot sendiri sebenarnya sudah biasa dengan kostum pahlawan super yang tidak nyaman. Saat membintangi Wonder Woman (2017) ia mengaku sulit bernapas lantaran kostum berbentuk seperti korset.
Sebelumnya, aktris asal Israel ini juga mengaku menangis ketika pertama kali menonton Wonder Woman 1984. Tak hanya sekali, ia menangis beberapa kali hingga lupa adegan mana saja yang membuatnya meneteskan air mata.
“Saya tidak bisa memberi tahu Anda mengenai momen dalam film yang membuat saya menangis selain yang terjadi di awal,” kata Gadot pada majalah HELLO! yang dikutip Ace Showbiz.
Ia mengaku belum pernah menangis menonton film yang ia bintangi sebelumnya. Namun saat menonton Wonder Woman 1984, seketika ia merasa bukan sebagai aktris, produser, atau siapapun di lokasi syuting.
“Saya seorang gadis kecil dari pinggiran kota Israel menyaksikan karakter luar biasa ini melakukan hal-hal luar biasa, dan saya bukan orang yang mudah menangis. Saya bukan tipe perempuan yang menonton iklan dan menangis,” kata Gadot.
Ia melanjutkan, “Saya baru mendapatkan reaksi yang begitu kuat terhadap film ini dan itu membuat saya tersentuh. Biasanya, saya menyimpan tangis untuk acara-acara khusus, seperti saat saya hamil.”
