Memilih dangdut sebagai genre musik yang diusungnya, Sri Mega mulai berkiprah pada dekade 90an. Dalam perjalanan selanjutnya, Sri Mega tak sepenuhnya fokus kepada karir. Ia pun disibukkan oleh aktivitas sebagai istri, ibu, dan usaha wedding organizer dengan bendera Rens Wedding.
“Awal karier dimulai dari nyanyi panggung ke panggung. Dan setelah berkeluarga, tentu saja saya lebih mengutamakan keluarga”.
Beberapa tahun belakangan ini Sri Mega terusik untuk kembali fokus kepada kiprahnya sebagai penyanyi. Dan era digital dengan berbagai peluang yang disediakannya, mendorong Sri Mega untuk kembali berkarya. Bersama timnya, ia pun membuat Channel YouTube Sri Mega Official, dan lagu-lagu yang sudah dirilisnya diunggah disitu.
“Dengan izin dan dorongan suami beserta anak-anak, support dari para kerabat dan sahabat, saya kembali berkarya. Semoga karya saya bisa turut menyemarakan musik Indonesia dan diterima oleh para pecinta dangdut ,” ujarnya kepada awak media dalam presscon sebelum launching “Aha Ihi”, Rabu 7/6, di Ballroom El Cavana Hotel, Kota Bandung.
Maret 2023, Sri Mega kembali ke bilik rekaman, menyanyikan tiga lagu karya cipta Endang Kurnia, seniman asal Karawang. Salah satu karya cipta Endang Kurnia yang fenomenal adalah lagu bertajuk “Embah Dukun”, lagu yang pada tahun 2003 sukses melambungkan nama Alam, penyanyi asal Tasikmalaya, adik kandung pedangdut sohor Vety Vera.
“Rekamannya sekaligus tiga lagu, dirilisnya satu-satu sebagai single. Genrenya rock dangdut,” ucapnya.
Untuk kelancaran bisnis digitalnya, ketiga lagu tersebut didaftarkan di publisher milik Sri Mega sendiri, yaitu “Mega Lestari Musika”. Lagu yang launching lebih dulu, sekaligus sebagai penanda kehadiran Sri Mega di kancah dangdut tahun 2023 ini, adalah lagu “Aha Ihi”, dan beredar di berbagai platform digital, seperti YouTube, Spotify, dan JooX *** Yosie Wijaya
Black Adam, Anti Hero yang Doyan Membantai
Tonton Juga Black Adam
