Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang tidak akan menerima pengkhianat yang telah menghkhianati partai pengusung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Hal tersebut terungkap di saat Ketua tim relawan dan juga Duta Sawala Baresan Olot Masyarakat Adat (BOMA), Eka Santosa berpidato di depan ratusan relawan di Rancakalong, Kabupaten Sumedang.
Namun Eka Santosa tidak menyebutkan secara persis siapakah pengkhianat yang ia maksud kepada awak media, akan tetapi dia menyebut pengkhianat tersebut tadinya adalah kader dari partai PDI Perjuangan.
Eka juga dalam pidatonya menyeru kepada semua masyarakat dan para relawan Sumedang, Majalengka dan Subang untuk melawan semua orang yang telah berkhianat kepada partai pengusung dan pendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
“Saudara-saudara kita harus melawan para pengkhianat, apalagi di Sumedang, Majalengka dan Subang ini, ada seseorang yang demi kepentingan pribadi rela berkhianat kepada partai yang telah membesarkan namanya,” papar Eka dalam pidatonya.
Namun begitu Eka Santosa telah menerapkan strategi khusus untuk menangkal pengkhinat-pengkhianat partai tersebut, sehingga tidak akan berpengaruh untuk kemenagan Ganjar-Mahfud di Jawa Barat, khususnya di Sumedang, Majalengka dan Subang.
Pada hari itu juga digelar peresmian Posko Gerakan Rakyat di Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Subang, serta acara tersebut terlaksana atas kerja sama antara DGP8 dengan Yayasan Siliwangi Bakti Nyata yang diwakili oleh Satria Kamal GP atau akrab di sapa Kang Mamay.
Menuju Indonesia Unggul Bersama Ganjar-Mahfud
Oemar Bakrie Usia 99 Tahun Optimistis Ganjar-Mahfud Menang