Lulus, Mahasiswa ITS Bersihkan Kampus

Lulus, Mahasiswa ITS Bersihkan KampusJakarta – Banyak hal yang bisa dilakukan lulusan bagi kampus mereka. Tidak harus tindakan besar, tapi bisa dimulai dengan langkah sederhana. Salah satunya dengan membantu petugas kebersihan dalam melaksanakan tugas mereka.

Cara itu yang ditempuh oleh para wisudawan ke-101 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Bersama dengan beberapa pekerja kebersihan lainnya, lulusan ITS itu tidak segan membersihkan area-area yang telah ditentukan sebelumnya.

Tempat yang dibersihkan meliputi beberapa titik yang sering dilalui oleh pejalan kaki dan pengendara bermotor. Bersenjatakan sapu lidi, mereka mengayunkan sapu untuk menggiring daun ke pinggir jalan.

Menurut salah seorang wisudawan 101 Nanang Suroso, program tersebut mereka adakan sebagai bentuk apresiasi terhadap pekerjaan para petugas kebersihan kampus ITS selama ini. “Kegiatan ini bisa menyatukan kami dengan para ibu dan bapak yang telah bertahun-tahun rela membersihkan jalanan di ITS,” tutur Nanang, seperti dinukil dari ITSOnline, Kamis (18/9/2014).

Alumni Jurusan Teknik Sistem Perkapalan mengaku, acara tersebut memang jarang dilakukan oleh para mahasiswa. Apalagi banyak rekan kampus yang memiliki intelektualitas tinggi namun sulit memberikan senyuman kepada para pahlawan kebersihan.

”Selain ingin mengeratkan silaturahmi, kami ingin memberi kesan baik sebelum rekan-rekan wisudawan pergi meninggalkan kampus ITS. Jangan sampai kalau nanti kami melewati para pegawai malah diam membisu, minimalnya berikan senyuman deh,” imbuhnya.

Aksi para wisudawan itu mendapat apresiasi dari para petugas kebersihan kampus ITS. Nursiah, misalnya. Tiga tahun menggantungkan hidupnya dengan menjadi petugas kebersihan kampus, Nursiah merasa senang bisa membersihkan lingkungan kampus bersama mahasiswa. “Senang bisa bersih-bersih dengan anak-anak,” tutur Nursiah.

Demikian pula Budiyanto. Pria yang telah menggeluti profesi tersebut selama 11 tahun itu sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh wisudawan 110. “Kalau setiap hari bisa seperti ini mungkin kami bisa terbantu,” seloroh Budiyanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *