JAKARTA – Empat tahun silam, atlet wushu Indonesia, Ivana Ardelia Irmanto meraih medali perak di Guanzhou, Cina. Prestasi tersebut coba diulangi tahun ini di ajang Asian Games 2014 yang diadakan di Incheon, Korea Selatan. Bahkan Ivana diharapkan dapat meraih medali emas.
Latihan intensif pun telah dilakukan Ivana di Pelatnas Asian Games. Pelatih Wushu asal D.I Yogyakarta, Andi S berharap anak asuhnya tersebut dapat fokus bertanding di Korsel dan memberikan hasil yang maksimal untuk Indonesia.
“Guna memenuhi harapan masyarakat wushu di Tanah Air, kami sebagai pelatih berusaha seoptimal mungkin memberikan tempaan pada Ivana baik di Indonesia maupun di China. Dengan harapan, minimal Ivana mampu mempertahankan prestasi yang diraih empat tahun lalu, bahkan bisa merubah perak menjadi emas,” ujar Andi di laman resmi Satlakprima, Kamis (18/9/2014).
Bagi banyak atlet wushu, yang menjadi penilaian wasit adalah kehandalan atlet dalam memperagakan jurus-jurus andalannya. Tak hanya itu, fisik yang fit juga menunjang pergerakan lincah nan sempurna untuk dipertontonkan di tengah matras.
Konsentrasi tinggi dibutuhkan Ivana di atas matras, kesalahan dalam membuat gerakan sangat berpengaruh akan keputusan wasit, untuk itulah penting bagi Ivana menjaga mental bertanding agar tidak mudah demam panggung. Hal yang terus diingatkan oleh pelatihnya, Andi.