Begini Atasi Kegelisahan di Pesawat

Begini Atasi Kegelisahan di PesawatAKSI: Banyak orang merasa takut ketika di pesawat. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredam kegelisahan Anda.

Todd Farchione dari Universitas Boston, Martin N. Seif Psikolog dari Pusat Perawatan Kegelisahan dan Fobia serta Kapten Steve Allright, pilot British Airways membagi tips  mengatasi kegelisahan di pesawat seperti dikutip Budgettravel, Sabtu (24/1/2015):

Ketahui fobia Anda

Jika Anda termasuk orang yang cemas di pesawat, mungkin harus tahu hal apa yang membuat Anda takut. Ketahui saat pertama memicu rasa takut, sehingga bisa mengatasi pada keadaan yang lain.

“Petunjuk umum lebih dari 90 persen fobia penerbangan adalah bahwa mereka menjadi takut dengan kegelisahan selama penerbangan,” ujar Seif.

Lebih lanjut, Seif menerangkan bahwa Anda harus mengetahui apakah sebenarnya Anda penderita fobia ketinggian, takut di tempat sempit, atau menderita ketakutan lainnya. Sehingga dapat menentukan langkah berikutnya.

Membiasakan diri dengan pesawat

Membiasakan diri dengan keadaan di pesawat dapat membuat Anda lebih tenang. Bacalah informasi mengenai pesawat beberapa hari sebelum jadwal penerbangan. Ketika mendarat, mungkin akan terjadi beberapa hal seperti guncangan di tanah yang membuat Anda jadi  takut dari keadaan sebelumnya. Tenang, itu adalah hal biasa dan bukan hanya terjadi pada diri Anda.

Menurut Seif, kecemasan seseorang terjadi karena ketakutan di dalam pikiran. Jika berhenti memikirkan sesuatu yang membuat Anda panik, seperti pesawat jatuh, hentikan pikiran itu. Mulailah melihat fakta bahwa semua itu baik saja.

Periksa perkiraan turbulensi

Untuk mengatasi kecemasan turbulensi, Anda harus bisa memperkirakan hal tersebut. Jika bisa memperkirakan apa yang terjadi, maka naluri memperkirakan apa yang akan dilakukan ketika terjadi turbulensi. Semakin tahu apa penyebab turbulensi dan apa yang diharapkan, maka rasa takut semakin kecil.

Bawa foto tempat tujuan Anda

Membayangkan tempat indah atau tempat tujuan bisa membuat kecemasan berkurang. Anda bisa memandangi gambar yang dibawa sehingga membuat fokus ke tempat tujuan, bukan pada penerbangan.

“Bayangkan dirimu berada di tempat yang aman, suatu tempat yang membuatmu merasa nyaman dan aman. Bisa kamarmu atau pantai. Bayangkan berada di sana dengan mata tertutup dan rileks,” ujar Allright.

Hindari alkohol dan kafein

Sebelum pergi, sebaiknya hindari meminum minuman yang mengandung alkohol dan kafein. Sebab, menurut Kapten Allright, kedua zat itu akan membutakan tubuh lebih diehidrasi selama penerbangan dan membuat tubuh sulit beradaptasi dengan tekanan udara berbeda di dalam pesawat. Sebaiknya Anda lebih banyak mengkonsumsi air putih dan makan sebelum terbang. Anda juga bisa membawa makanan seperti wortel dan kacang-kacangan untuk dimakan di dalam pesawat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *