Jelang UN, Sekolah Tetap Drill Siswa

Jelang UN, Sekolah Tetap Drill SiswaAksi, Jakarta: Sekira dua bulan lagi, para pelajar tahun terakhir di setiap jenjang pendidikan akan melaksanakan ujian nasional (UN). Sekolah pun tetap serius mempersiapkan siswa meski UN tidak lagi menjadi syarat kelulusan.

Hal ini, kata Wakil Kepala SMAN 31 Jakarta Bidang Kurikulum, Cipto Rojo, dilakukan agar siswa tetap mendapatkan hasil yang maksimal.

“Kami siapkan materi dengan memberikan pelatihan yang intensif. Sebab, meski UN sebagai pemetaan beukan berarti kita menjadi cuek, harus tetap serius,” ujar Cipto, saat berbincang dengan Okezone, belum lama ini.

Selain serius mempersiapkan anak didiknya menghadapi UN, Cipto menegaskan, sekolah juga menekankan pentingnya kejujuran. Dia mengingatkan para anak didik agar tidak mempercayai bocoran kunci jawaban UN. Apalagi, imbuh Cipto, UN sebagai pemetaan sebenarnya dapat mengurangi beban siswa jika dibandingkan dengan UN sebagai syarat kelulusan.

“UN menggambarkan proses di sekolah bersifat linear. Prosesnya tetap berjalan sebagai pembelajaran dan penilaiannya, karena mereka akan bersaing di perguruan tinggi negeri (PTN),” tuturnya.

Persiapan yang sama terlihat di SMAN 22 Jakarta. Sang Kepala Sekolah, Ridoan Siregar, menjelaskan, persiapan UN di sekolahnya dengan mengefektifkan kegiatan belajar mengajar (KBM). Selain itu, sekolah juga memberikan pelatihan teori-teori dan pembahasan soal UN tahun-tahun sebelumnya kepada anak didik.

“Tetapi, kami tidak gila-gilaan memberikan latihan soal-soal. Jangan sampai siswa masih menganggap UN sebagai sesuatu yang menakutkan,” tegas Ridoan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *