Satu Baju Ini Bisa Berubah Jadi 24 Gaya

Satu Baju Ini Bisa Berubah Jadi 24 GayaAKSI: Ide kreatif para desainer memberikan sesuatu yang unik pada penikmat fesyen. Baru-baru ini, seorang desainer menciptakan kaus yang dapat dikenakan dalam 24 gaya yang berbeda.

Dengan berbagai macam warna tanpa ada resleting ataupun kancing, Morfs yang dirancang oleh Tamara Salem menjadi sesuatu yang unik dalam dunia fesyen. Dimana Tamara memiliki gagasan untuk membawa element yang playfull untuk bisa digunakan secara lebih kreatif. Dan kaus ini dibuat secara tidak sengaja oleh Tamara.

“Saya sedang membuat baju sebagai hadiah ulang tahun untuk sahabat. Kemudian muncul ide untuk membuat atasan motif multi layer dengan warna hitam pada bagian hitam dan warna putih di belakang,” kata Tamara Salem, desainer kaus Morf, sebagaimana dilansir dari Dailymail, Senin (9/3/2015).

Ketika membuatnya, Tamara menyadari sesuatu yang dapat dibalik dan menjadi kaus dalam warna hitam secara keseluruhan. Ketika dibalik lagi, kaus tersebut berubah tampilannya menjadi warna putih secara keseluruhan. Tamara pun menyadari bahwa terdapat banyak pilihan yang ditawarkan dari struktur baju tersebut.

Ke-24 gaya dari satu kaus tersebut kemudian diperagakan oleh seorang model dalam video. Di awal video, model tersebut mengenakan atasan dalam warna hitam polos berkerah V-neck dengan garis abu-abu pada bagian lengan. Kemudian, midel menarik bagian dalam baju keluar dan tampilan baju tersebut berubah menjadi garis hitam dan putih di bagian depan dan hitam polos di bagian belakang.

Lalu, model menggulung bagian lengan ke atas dan bagian tersebut berubah menjadi warna biru cerah. Selanjutnya, model membalik pakaian dan kaus berubah menjadi warna abu-abu dengan garis leher hitam dan monokrom garis pada bagian belakang.

Baju ini dirancang dalam ukuran wanita dan pria serta dalam warna merah, biru, atau hjau. Harga yang dibanderol berkisar Rp1 juta, dan akan diluncurkan secara online pada tanggal 29 April 2015. Tamara pun berharap karyanya ini dapat disukai banyak pihak.

“Saya percaya bahwa fesyen adalah mengenai perubahan dan mengajak kita untuk kembali menemukan gaya pribadi. Saya berharap dapat mendapatkan perhatian dari para wanita yang menikmati sesuatu yang tidak diduga dan selalu berubah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *