Tergelincir di Yogya, Perut Pesawat Batik Air Bolong Sebesar Roda Ban

Tergelincir di Yogya, Perut Pesawat Batik Air Bolong Sebesar Roda BanPesawat Batik Air rute Jakarta-Yogyakarta yang tergelincir di Bandara Adisutjipto telah selesai dievakuasi pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB. Disebutkan bahwa bagian perut pesawat berlubang.

“Bolongnya tidak terlalu besar, pas sebesar roda saja. Kondisi pesawat cukup baik,” kata Director of Business Development Lion Grup, capt Daniel Putut Kuncoro Adi saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (7/11/2015) malam.

Daniel juga sempat menunjukkan foto kondisi  Pesawat Batik Air serta bagian perut pesawat yang berlubang. Meski dari foto tak terlalu jelas, Daniel menyebut lubang itu tampak berada di bagian belakang roda.

“(Lubangnya) di belakang roda,” sebut Daniel.

Sebelumnya pihak Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto menggelar konferensi pers terkait insiden tersebut. GM Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama menjelaskan proses evakuasi yang telah sukses dilakukan.

“Tadi malam kami tunggu tim dari Jakarta untuk evakuasi. Pukul 22.00 WIB, kami rapat setelah tim datang dan kami bahas teknis,” ujar GM Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, saat jumpa pers di kantornya, Jalan Raya Solo, Yogyakarta, Sabtu (7/11/2015).

Kemudian pada pukul 00.00 WIB, tim gabungan menggelar peralatan seperti air bag dan towing tractor. Sebanyak 60 personel gabungan ikut dalam upaya evakuasi ini.

Terdapat 10 air bag yang digunakan untuk mengangka bagian depan Pesawat Batik Air. Setelah dianalisa, diketahui bahwa nose wheel masih bisa berfungsi meski kondisinya tertekuk. “Mulai ditarik dan bergerak pesawat pada pukul 04.40 WIB. Sampai di posisi yang diinginkan hanya 20 menit. Semua lancar,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Director of Business Development Lion Grup, capt Daniel Putut Kuncoro Adi menggambarkan kondisi pesawat terakhir.

“Yang tampak secara visual, roda terlihat seperti patah, tapi ketika kita coba proses pengangkatan badan pesawat depan, bisa dilihat ternyata roda terlihat ke belakang, masih utuh,” urainya.

Roda di bagian depan pesawat batik ini tersangkut di badan Pesawat Batik Air. Akibat insiden ini, kata Daniel, perut pesawat berlubang.

“Ada bolongan di bawah perut pesawat batik. Tapi berkat bantuan semua pihak, evakuasi bisa berjalan lancar,” tutur Daniel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *