Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunggu hasil sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang memutuskan untuk menggelar sidang secara tertutup pada hari ini.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, mengatakan Presiden Jokowi menghargai dan menghormati proses di MKD.
“Beliau juga menunggu karena sekarang ini bukan hanya beliau yang menunggu tapi juga rakyat Indonesia menunggu itu,” kata Pramono.
Ia melaporkan kepada Presiden dan Wakil Presiden terkait perkembangan sidang MKD yang tertutup.
Menurut dia, Presiden Jokowi menghargai mekanisme yang diambil MKD untuk menentukan sidang terbuka atau tertutup.
“Sekali lagi Presiden dari waktu ke waktu mengikuti dan selalu menerima laporan dari kami dan juga perkembangan secara sosial dan politik yang ada berkaitan dengan hal tersebut,” katanya.
Menurut dia, MKD jangan sekadar dilihat sekadar MKD melainkan proses di luar MKD karena polemik yang dibahas juga menyangkut Ketua DPR RI.
Terkait banyak pihak yang meminta Ketua DPR Setya Novanto untuk mundur termasuk Wapres Jusuf Jalla, Pramono menegaskan Presiden Jokowi sama sekali tidak membicarakan soal itu.
“Sekali lagi beliau menunggu proses ini karena proses ini sudah sangat terbuka semua orang memberikan perhatian penuh, walaupun tertutup kalaupun hasilnya tidak sesuai dengan harapan publik pasti akan ada sesuatu,” katanya.
Each of them has a different function according click to
investigate (Gregorio)
the intensity of the misspelled keywords. The usual SEO methods
include keyword research, link building and such. Forgetting to write for an audience is
one of the biggest mistakes that bloggers make. A guy named Alan Emtage, a student
at the University of Mc – Gill, developed the first search engine for the Internet
in 1990.
Although being aware of keyword percentages is a good idea, it is more important link that content be relevant and useful to the visitor.
The usual SEO methods include keyword research, link building and such.
While effective SEO needn’t be difficult, it does take work.
This mode of advertisement was faster than the earlier ones and reached more people but it had
its own limitations.