Massa GERAK Desak KPK Usut Surya Paloh & Prasetyo

Massa GERAK Desak KPK Usut Surya Paloh & PrasetyoRatusan massa dengan menumpangi 6 Kopaja dari Gerakan Rakyat untuk Keadilan (GERAK) melakukan aksi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mendesak agar KPK yang baru berani mengambil Alih kasus dana bansos di kejaksaan dan mampu menuntaskan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) Sumatera Utara.

Massa Gerakan Rakyat untuk Keadilan (GERAK) pun menuntut pimpinan KPK yang baru untuk segera memanggil Prasetyo dan Surya Paloh karena karena diduga tersangkut dalam kasus ini.

Kordinator Lapangan Gerakan Rakyat untuk Keadilan (GERAK) Ello Ahmad dalam orasinya mengatakan, pimpinan KPK saat ini seperti tidak memiliki keberanian dalam memberantas dugaan korupsi dana Bansos Sumut dan mengambil Alih Kasus ini dari Kejaksaan Agung.

“Oleh karena itu kami membawa Pocong-pocongan ini sebagai simbol telah matinya hati nurani KPK,” tuturnya.

Ello Ahmad menegaskan, Keterlibatan Prasetyo terlihat dari pengakuan istri Gatot, Evy Susanti yang memberikan sejumlah uang senilai USD20 ribu melalui mantan Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella agar mau membantu mengamankan penanganan kasus Bansos Sumut di Kejaksaan Agung.

Seharusnya sambung dia, dari pengakuan terdakwa Evy dan Rio sudah bisa dijadikan bukti petunjuk untuk memulai penyelidikan. Untuk itu, sudah sepatutnya KPK memeriksa Prasetyo. “KPK harus berani periksa Surya Paloh dan Prasetyo karena diduga terlibat kasus dana bansos Sumut,” ungkapnya.

“Untuk itu GERAK mendesak pimpinan KPK harus berani mengambil alih kasus dana bansos sumut dan tetapkan Surya Paloh dan HM Prasetyo menjadi tersangka, dan mendesak Presiden Jokowi agar meresuflle HM Prasetyo dari Jabatannya sebagai Kejaksaan Agung RI karena terbukti raportnya merah seperti penilaian Kemenpan RB RI,” tandas Ello.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed