DPRD Jabar memperingatkan bupati/wali kota yang daerahnya menjadi tuan rumah perhelatan olahraga PON XIX/2016 di Jawa Barat agar turut bertanggung jawab atas kesiapan arena pertandingan.
Selain saat penyelenggaraan, dukungan yang saat ini paling dibutuhkan yakni pengawalan terhadap pengerjaan venue atau arena olahraga PON tersebut.
“Waktunya sangat mepet, kalau tidak selesai berarti Jabar gagal,” tegas Ketua Komisi IV DPRD Jabar Ali Hasan, di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin (11/1).
Menurutnya, Pemprov Jabar sudah menaruh kepercayaan kepada 15 bupati/wali kota berikut anggaran pembangunannya. Maka tuan rumah harus turun ke lapangan untuk memantau perkembangan.
“Juni ini merupakan batas akhir pengerjaan venue PON,” katanya, mengingatkan.
Dengan begitu, Ali meminta pemerintah kabupaten/kota segera melakukan tender untuk menyelesaikan venue-venue tersebut. Berdasarkan aturan, tender sudah bisa dilakukan sejak pengesahan APBD 2016 pada akhir tahun lalu.
“Kita juga ingin tahu, apakah kabupaten/kota sudah tender atau belum,” katanya.