Massa AMPAK: Pemilihan Pansel KPK Diisi oleh Ibu-ibu PKK

Massa AMPAK: Pemilihan Pansel KPK Diisi oleh Ibu-ibu PKKMassa dari kelompok masyarakat, pemuda, mahasiswa menggelar aksi demonstrasi. Dan kini giliran seratusan massa dari Aliansi Masyarakat dan Pemuda Anti Korupsi (AMPAK) melakukan aksi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta (Jumat, 29/1) yang membawa treatikal orang memakai topeng Surya Paloh dan HM Prasetyo yang di seragami rompi orange seperti baju tahanan KPK dengan posisi tangan terborgol.

Mereka mendesak agar KPK yang baru berani mengambil Alih kasus dana bansos di kejaksaan dan mampu menuntaskan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) Sumatera Utara.

Ketua Presidium AMPAK Guntur Setiawan mengatakan, pimpinan KPK yang baru untuk segera memeriksa Prasetyo dan Surya Paloh karena ‘Pemufakatan Jahat antara Surya Paloh, HMP dan Gatot Pujo Nugroho dalam kasus upaya penghentian kasus korupsi dana Bansos di Kejaksaan Agung.

“Pimpinan KPK saat ini tidak punya nyali ungkap kasus ini,” tegasnya.

Sementara itu Kordinator Lapangan sekaligus Sekretaris Jenderal AMPAK Saleh Kabakoran menambahkan, lemot dan matinya nurani pemberantasan korupsi KPK saat ini terkomfirmasi saat banyaknya protes saat pemilihan pansel KPK yang di isi oleh sembilan ibu-ibu PKK.

“Jadi ya begini hasilnya sekarang pemberantasan korupsi jalan di tempat meski desakan publik begitu kuat dan alat bukti sudah mencukupi,” tandasnya.

“Ayo, pimpinan KPK coba buktikan komitmen anti korupsinya dengan segera mengusut pemufakatan jahat di Kejaksaan Agung tentang penghentian kasus dana bansos Sumut ini. Segera tangkap Surya Paloh dan HM Prasetyo,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *