Polisi Punya Strategi Khusus dalam Selesaikan kasus Jessica

Polisi Punya Strategi Khusus dalam Selesaikan kasus JessicaPolisi tidak membeberkan alat bukti penetapan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin karena memiliki strategi khusus dalam penyelesaian kasus.

“Saya enggak mau dipancing menjelaskan alat bukti karena dalam sistem peradilan kita, penyidik memiliki strategi penyidikan, teman-teman jaksa dan penuntut memiliki strategi,” kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, penegak hukum masih akan berkutat selama enam bulan ke depan terutama untuk membuktikan dan memutuskan hukuman bagi Jessica.

“Sekarang baru satu minggu penahanan masa’ harus diumbar semuanya,” kata Tito Karnavian.

Lebih lanjut ia memaparkan proses penahanan Jessica, yang tahapannya adalah 20 hari, 40 hari, 30 hari dan 30 hari.

20 hari pertama merupakan tahanan penyidik, dan jika diperlukan lagi, penyidik dapat meminta perpanjangan kepada jaksa sehingga bisa menjadi tahanan atas dukungan jaksa selama 40 hari.

“Kalau kurang cukup bisa diajukan 30 hari di pengadilan. Kalau kurang cukup lagi, tambah 30 hari lagi,” ucap Tito.

Ia percaya bahwa penyidik memiliki keyakinan kuat dalam pembuktian kasus ini sehingga dapat menetapkan Jessica sebagai tersangka pembunuhan Mirna.

“Kalau sudah menahan berarti ada bukti yang cukup. Dua alat bukti minimal, plus keyakinan dari penyidik,” demikian Tito.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed