NU Dukung Putra Jabar yang Miliki Kesundaan di Pilgub 2018

NU Dukung Putra Jabar yang Miliki Kesundaan di Pilgub 2018

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jabar, KH Imron Rosyadi mengatakan, NU Jabar mendukung putra asal Jabar yang memiliki kriteria ke-NU-an dan ke-Sunda-an untuk maju dalam Pilgub Jabar 2018.

“Warga NU mengamanatkan kepada partai politik agar mengusung calon yang memiliki kriteria ke-NU-an dan ke-Sunda-an untuk dicalonkan dalam Pilgub Jabar 2018,” kata Imron kepada wartawan di Bandung, Senin (7/3) sore.

Nama yang muncul disebutkan oleh NU Jabar adalah Deden Rukman Rumaji, mantan wakil bupati Bandung. Menurut Imron yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pengurus Wilayah (PW) NU Jabar ini, selain Deden, nama-nama yang memenuhi syarat ke-NU-an dan ke-Sunda-an itu adalah Deddy Mizwar (Wagub Jabar), Dedi Kusnadi Thamim (mantan Pangdam III Siliwangi), Iwan Sulandjana (mantan Pangdam III Siliwangi-tokoh politik), Dede Yusuf (anggota DPR RI), Agung Sutisno (pengusaha/Ketua Kadin Jabar), Eka Santosa (mantan Ketua DPRD Jabar), Moch. Iriawan (mantan Kapolda Jabar) dan KH Dedi Wahidi (ulama).

Imron mengatakan, terkait dengan kepemimpinan, NU mensyaratkan lima kriteria yaitu ash-shidqu (jujur), al-amanah (amanah), al-adalah (menegakkan keadilan), at-taawun (tolong menolong) dan al-istiqomah (konsisten).

Tak cuma itu, kata Imron, sosok yang diusung oleh warga NU juga harus pribadi yang memiliki etos atau karakter kesundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Orang Sunda, kata Imron, mensyaratkan seorang pemimpin harus memiliki kriteria cageur (sehat lahir batin), bageur (baik, berbudi luhur), bener (benar), singer (mawas diri) dan pinter (cerdas).

Menurut Imron, mayoritas penduduk Jabar terdiri atas suku Sunda dengan persentase mencapai 98 persen beragama Islam paham Ahlisunnah Waljama’ah dan berkultur NU. Pada sisi lain, juga ada warga non muslim.

“Jadi menjelang Pilgub Jabar, warga Nahdiyin Jabar berdasarkan pandangan para ulama, kiai, aktivis, mengamanatkan kepada partai-partai pengusung dan pendukung calon gubernur dan calon wakil gubernur, agar mengusung dan mendukung pasangan calon yang sesuai kriteria ke-NU-an dan ke-Sunda-an,” kata Imron.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *