Yarmadi, Sosiolog Universitas Jendral Ahmad Yani (Unjani), menilai program pemerintah Kota Cimahi untuk pengentasan anak jalanan perlu dikaji ulang.
Dikatakan Yarmadi, program yang diterapkan Dinas Sosial selama ini belum efektif mengurangi anak jalanan di wilayah Kota Cimahi.
“Jangan sampai program yang selama ini dikerjakan hanya sekadar untuk memenuhi kewajiban program, outputnya malah tidak terlalu dipikirkan. Jadi program-program yang strategis itu tidak mampu mengubah kondisi anak jalan,” ujar Yarmadi, kepada Tribun, melalui sambungan telepon, Kamis (7/4/2016).
Yarmadi berujar, meski Kota Cimahi sudah membuat Peraturan Daerah (Perda) sebagai Kota layak anak, ia belum melihat secara jelas seperti apa implementasinya.
“Yang dimaksud kota layak anak itu seperti apa, kemudian sasarannya anak yang mana, anak secara keseluruhan atau anak-anak yang terbengkalai saja, kan harus jelas,” katanya.
