Dharma Pertiwi Tingkatkan Peranan Wanita Indonesia

Tujuan organisasi Dharma Pertiwi untuk meningkatkan peranan wanita Indonesia, mewujudkan masyarakat adil dan makmur, sekaligus memberikan semangat dan motivasi kepada suami dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai bagian dari kekuatan pertahanan maupun sebagai komponen pembangunan bangsa. Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada hari jadi HUT ke-52 Dharma Pertiwi di Balai Sudirman Jl. Dr. Sahardjo No. 268 Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2016).

Mengawali sambutannya Panglima TNI mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-52, semoga organisasi Dharma Pertiwi semakin lebih dirasakan keberadaannya oleh seluruh anggota TNI dan masyarakat pada umumnya dan menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas segala dedikasi ibu-ibu pengurus Dharma Pertiwi, yang telah menunjukkan semangatnya untuk melaksanakan berbagai aksi sosial kemasyarakatan.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam kesempatan tersebut mengatakan, Dharma Pertiwi adalah organisasi ekstra struktural dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi TNI dengan tugas pokoknya antara lain : Pertama. menghayati, mengamalkan dan memasyarakatkan Pancasila. Kedua, membina dan meningkatkan sumber daya manusia khususnya wanita Indonesia. Ketiga, membina, meningkatkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan untuk mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan. Keempat, kesadaran nasional bagi seluruh istri anggota TNI guna meningkatkan kesejahteraan keluarga TNI.

“Menghadapi era globalisasi dengan munculnya berbagai tantangan kehidupan. Tantangan sekarang khususnya berupa narkoba, sex bebas dan lain sebagainya. Bahkan Presiden RI mengatakan Indonesia darurat narkoba, hal inilah yang ingin saya ingatkan agar mampu menghadapi tantangan terberat selain mengendalikan ekonomi keluarga, juga berkonsentrasi membina putra-putri sehingga terbetengi dari arus globalisasi,” tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Mengakhiri sambutannya Panglima TNI menyampaikan bahwa, dalam setiap ulang tahun, ada satu momen yang tidak boleh dilupakan, yaitu evaluasi dan refleksi diri, khususnya terhadap kinerja yang telah dilakukan selama ini, karena evaluasi dan refleksi yang dilakukan, tentunya akan menumbuhkan semangat dan tekad baru untuk melakukan perbaikan. Oleh karena itu, mari kita lakukan evaluasi dan refleksi diri terutama dalam mewujudkan peran, tugas dan pengabdian Dharma Pertiwi agar membawa manfaat yang nyata, baik bagi segenap anggota dan pengurus maupun bagi masyarakat, bahkan bagi bangsa dan negara.

Acara puncak HUT ke-52 Dharma Pertiwi diiringi pemberian santunan, hadiah, dan menampilkan paduan suara serta tari dari anggota Dharma Pertiwi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *