Lorenzo Hengkang ke Ducati

Keputusan Jorge Lorenzo bergabung dengan Ducati merupakan jawaban pebalap asal Spanyol itu terhadap situasi yang tidak nyaman dalam beberapa bulan terakhir di Movistar Yamaha.

Yamaha sudah menjadi rumah bagi Lorenzo. Direkrut Yamaha dari musim 2008, Lorenzo sukses menyabet tiga gelar juara dunia MotoGP hingga saat ini. Namun, kini Yamaha sudah tidak menjadi rumah yang teduh bagi pebalap 28 tahun tersebut.

Sudah bukan rahasia kalau salah satu penyebab kepindahan Lorenzo ke Ducati karena sudah tidak nyaman di Yamaha. Penyebabnya tentu saja konflik dengan rekan setim sekaligus rekan setimnya: Valentino Rossi.

Hubungan Rossi dan Lorenzo tidak pernah berjalan lancar sejak kali pertama menjadi rekan setim pada 2008. Rossi ketika itu yang menganggap dirinya sebagai pebalap pertama, merasa posisinya terancam Lorenzo.

Situasinya semakin buruk setelah Lorenzo menjadi juara dunia MotoGP 2010 dengan Dani Pedrosa. Di musim berikutnya, Rossi memutuskan untuk meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati selama musim 2011 dan 2012.

Setelah dua tahun memperkuat Ducati pada 2011 dan 2012, Rossi kembali ke Yamaha. Lorenzo menganggap duetnya dengan pebalap asal Italia di Yamaha untuk kali kedua berjalan lebih lancar. Meski begitu, Lorenzo tidak menganggap Rossi sebagai teman.

“Ketika Rossi kembali pada 2013, situasinya berbeda. Kami bukan teman, tapi ada banyak rasa hormat di antara kami. Tidak ada pertemanan di paddock. Kami di sini untuk memperebutkan gelar. Yamaha di sini untuk menang,” ucap Lorenzo seperti dilansir Cycle World.

Kehadiran Marc Marquez yang merebut gelar juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 bersama Repsol Honda membuat hubungan Lorenzo dan Rossi sedikit membaik. Pasalnya, keduanya harus bekerja keras untuk mengalahkan The Baby Alien.

Kontroversi GP Malaysia

Hubungan Lorenzo dan Rossi yang tadinya berjalan lancar, kembali memburuk di GP Malaysia musim lalu. Penyebabnya tuduhan Rossi yang mengklaim Lorenzo mendapat bantuan dari Marquez untuk menjadi juara dunia.

Senyum terakhir memang menjadi milik Lorenzo setelah mengalahkan Rossi dalam perebutan gelar juara dunia. Namun, sukses merebut gelar juara dunia yang ketiga justru membuat Lorenzo tidak nyaman berada di rumah yang tadinya membuat dia nyaman.

Lorenzo diklaim kecewa karena merasa tidak dihargai Yamaha menyusul insiden kontroversial di seri-seri akhir MotoGP 2015. Lorenzo menganggap Yamaha terlalu menganakemaskan Rossi. Namun, Lorenzo sempat membantah rumor tersebut.

Dengan pindah ke Ducati, Lorenzo berharap bisa mendapatkan rumah yang lebih teduh baginya. Lorenzo sepertinya sudah tidak bisa menjadi rekan setim Rossi di Yamaha hingga 2018.

Lorenzo juga pastinya sudah memperhitungkan kekuatan Ducati yang terus meningkat sejak musim lalu. Lorenzo tentunya tidak mau mengulangi kesalahan seperti yang dilakukan Rossi, yang gagal total bersama Ducati setelah meninggalkan Yamaha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *