Jusuf Kalla: Demokrasi Bukan Tujuan Tapi Cara Mencapai Tujuan

Jusuf Kalla: Demokrasi Bukan Tujuan Tapi Cara Mencapai TujuanWakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa pemahaman yang benar dari sebuah perjalanan politik bukanlah demokrasi sebagai sebuah tujuan, melainkan demokrasi merupakan cara untuk mencapai tujuan itu sendiri.

Ini diungkapkan Jusuf Kalla saat membuka gelaran ke-26 International Conference Asia Politican Parties yang tahun ini digelar di Indonesia.

Tujuan dari partai politik di Indonesia, kata Jusuf Kalla, adalah bagaimana memberikan kemakmuran dan kesejahteraan untuk masyarakat Indonesia. Itulah yang dianggap Jusuf Kalla bisa dicapai menggunakan demokrasi.

“Tujuan kita adalah bagaimana memberikan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Prosedurnya adalah secara demokrasi kita mencapai itu,” kata Jusuf Kalla saat menyampaikan pidatonya, Jumat (22/4).

Jusuf Kalla menjelaskan demokrasi memang memiliki dasar yang universal tapi bukan berarti demokrasi bisa disamakan di semua kawasan. Menurut pria yang akrab disapa JK tersebut demokrasi dirancang dengan cara berbeda sesuai dengan kebiasaan di negara masing-masing.

Tak hanya kebiasaan, faktor budaya hingga situasi masyarakat di negara masing-masing pun akan merancang demokrasi yang berbeda-beda.

“Demokrasi tak bisa dicontoh bulat-bulat di semua negara, yang penting adalah prinsipnya bagaimana menuju kesejahteraan dan bagaimana mencapainya,” kata dia.

Namun terlepas dari itu semua, Jusuf Kalla menegaskan bahwa demokrasi bisa berjalan karena pondasinya diperkuat oleh partai politik. Maka dari itu, ia menyimpulkan untuk menggunakan demokrasi sebagai alat menggapai tujuan maka partai politik harus kuat di negara masing-masing.

Dan untuk mencapai kemakmuran dibutuhkan suatu hubungan investasi dan pendekatan di masing-masing negata yang lebih dewasa untuk menimbulkan sinergitas.

“Karena sinergitas antar bangsa dapat meningkatkan kemakmuran bangsa itu sendiri,” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPR RI Ade Komarudin mengatakan bahwa pertemuan bilateral antara partai politik di benua di Asia Pasifik, Afrika, dan Amerika Latin tersebut penting untuk melanjutkan semangat Asia-Afrika yang pernah dikobarkan 61 tahun yang lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *