Lapas Cirebon Perketat Keamanan dalam Penjara

lapas kerobokanLembaga Pemasyarakatan Klas II Cirebon, Jawa Barat, memperketat keamanan di dalam penjara dengan bantuan kepolisian.

Kepala Lapas Cirebon, Heni Yuwono, mengambil kebijakan itu untuk mencegah kerusuhan seperti yang terjadi di Lapas Banceuy, Bandung, Sabtu (23/4) pagi tadi.

“Kami memperketat keamanan setelah rentetan kejadian kerusuhan di beberapa daerah dan yang terakhir itu tadi pagi di Bandung,” ujarnya seperti dilansir Antara.

Tidak hanya menempatkan lebih banyak personel kepolisian, Heni berkata, lapas khusus narapidana narkotik itu juga menggunakan pendekatan kekeluargaan untuk menhindari kericuhan.

Menurut Heni, pendekatan keamanan tidak akan cukup mengendalikan lapas. Apalagi, kata dia, jumlah narapidana yang mendekam di penjara tersebut lebih banyak dibandingkan sipir.

“Untuk keamanan kami lakukan pendekatan secara kekeluargaan, agar satu napi dengan yang lainya tidak saling cemburu dan kami pun memperlakukan mereka semua sama,” tutur Heni.

Saat ini enam personel kepolisian bertugas di Lapas Cirebon. Robohnya pagar di lapas itu menjadi salah satu alasan pelibatan polisi.

Di Bandung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta petinggi Lapas Banceuy menjadikan penjara tersebut menjadi tempat yang produktif bagi para narapidana.

Ia berkata, lapas harus menjadi tempat yang menghasilkan kegaitan positif dan tidak tercoreng dengan kejahatan, baik penyalahgunaan narkotik maupun kerusuhan.

“Saya tidak mau lapas menjadi tempat narkoba. Saya mau Lapas Banceuy produktif,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah narapidana membakar kantor pejabat Lapas Banceuy dan sejumlah mobil, Sabtu pagi tadi.

Ratusan personel Polres Kota Besar Bandung dan Brimob Polda Jabar diturunkan untuk mengamankan lapas.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu kemarahan sejumlah narapidana atas kematian rekan mereka. Narapidana itu tewas di sel khusus setelah dituduh sipir melakukan transaksi narkoba.

Napi itu ditemukan tewas gantung diri, namun kawan-kawannya menduga dia meninggal karena disiksa.

Kamis (21/4) lalu, Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali, juga nyaris rusuh. Peristiwa itu diawali pelimpahan sembilan tersangka kerusuhan di lapas yang sama, dari kepolisian ke kejaksaan negeri.

Ratusan personel kepolisian turun mengamankan Lapas Kerobokan yang berada tidak jauh dari pusat pariwisata Bali, seperti Seminyak dan Canggu itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed