Napi Tewas di Lapas Banceuy, Anak Akui Ada Luka Lebam di Jasad Ayahnya

Napi Tewas di Lapas Banceuy, Anak Akui Ada Luka Lebam di Jasad AyahnyaSuara talkin terus berkumandang mengantarkan jenazah Undang Kosim ke tempat peristirahatannya di TPU Sirna Raga Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Minggu (24/4/2016).

Pria berusia 54 tahun itu disebut tewas gantung diri di sel pengasingan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banceuy.
Deni Rachmat (29), mengatakan kematian ayahnya terlihat tidak wajar, tidak seperti yang dikatakan pihak lapas yang menyebut bahwa ayahnya meninggal bunuh diri.

“Terakhir saya lihat kondisi di rumah sakit itu, badannya dalam kondisi tidak layak, karena yang saya tahu dari pihak lapas bilang meninggal bunuh diri, tetapi saya yakin bukan karena bunuh diri,” katanya usai prosesi pemakaman di TPU Sirna Raga.

Deni menjelaskan terdapat luka lebam di bagian kaki dan tangan.
Selain itu, ia pun meminta pihak kepolisian untuk mengusut hingga tuntas jika memang ayahnya tersebut meninggal karena penyiksaan.

Kemudian, Deni sempat menanyakan kepada dokter yang menangani ayahnya saat melakukan otopsi, namun belum mendapat kepastian jawaban.

“Saya minta kalau memang meninggal bukan bunuh diri, untuk diproses hukum yang sepantasnya. Saya juga sempat waktu itu tanya langsung ke dokter, belum memberi kepastian jawaban. Namun ada tusukan sebesar sikat gigi di bagian paha,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *