Mengundurkan diri dari Burgerkill tak membuat Abdul Kandris atau Abah Andris berhenti berkarya.
Melalui telefon, Selasa 31 Mei 2016, Andris mengungkapkan, alasan keluar dari Burgerkill sebenarnya ada beberapa poin. Namun, dia enggan bercerita detil.
“Pengunduran diri saya dari Burgerkill demi kebaikan semua. Baik untuk saya sendiri dan Burgerkill. Saya merasa sudah waktunya. Seperti hidup, ada yang datang dan pergi,” kata Andris.
Langkah Andris berikutnya setelah mengundurkan diri dari Burgerkill adalah melanjutkan beberapa proyek yang tertunda. Salah satunya adalah serius menggarap album solo. Album itu, kata Andris, akan diisi permainan drum, gitar, bas, dan vokal oleh Andris sendiri. Pokoknya itu menjadi proyek senang-senang, sehingga Andris tidak memiliki ekpekstasi yang terlalu tinggi.
“Saya akan tetap di musik metal karena sudah lebih dari 20 tahun di sini. Saya sudah cinta, jadi enggak bakal meninggalkan musik terutama metal. Kalau untuk ngeband lagi, belum lah, saya mau cooling down dulu,” ungkap pria kelahiran Bandung, 5 Juni 1976 tersebut.
Selain proyek album solo, Andris juga akan fokus bisnis clothing yang digelutinya. Selama ini Andris menggarap line clothing lewat online, kini dia buka toko Cowboy from Hell. Andris juga akan kembali melakoni coaching clinic instrumen drum bersama salah satu toko musik di Bandung.
