MKD Akan Panggil Ruhut Sitompul Terkait Pengaduan Muhammadiyah

MKD Akan Panggil Ruhut Sitompul Terkait Pengaduan MuhammadiyahKetua Majelis Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat akan memanggil Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul setelah mendengarkan keterangan pengadu, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Selasa (31/5). Namun waktu pemanggilan Ruhut belum dapat dipastikan.

“Berikutnya teradu (Ruhut) akan diserahkan ke rapat pimpinan (rapim) namun waktu pastinya akan diinformasikan,” ujar Surahman di Ruang Rapat MKD, DPR RI, Jakarta.

Menurut Surahman, pernyataan yang diucapkan Ruhut mengabaikan tata krama kesopanan. Sebagai anggota DPR, pernyataan kader Partai Demokrat tersebut dianggap mencoreng keadaban publik jika dibiarkan.

Surahman menambahkan, pengaduan Muhammadiyah akan diuji lagi dengan memanggil Ruhut sebagai teradu. MKD juga bakal mendengarkan kesaksian Ketua Komisi III, Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) saat Rapat Dengar Pendapat. Hal ini sebagai bukti penguat apabila Ruhut tidak mengakui perbuatan tersebut.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, Ruhut telah merusak etika dengan perbuatannya. Meski begitu, apabila ada permintaan maaf dari anggota partai Demokrat ini, secara pribadi Muhammadiyah akan memaafkan

“Kami akan memaafkan tapi proses hukum harus tetap berlanjut karena ini sudah menyangkut publik bukan kepentingan pribadi Muhammadiyah,” ujarnya.

Selain melayangkan aduan ke MKD, Pemuda Muhammadiyah juga menyampaikan protes kepada lewat surat resmi kepada DPP dan Fraksi Demokrat. “Kami ingin SBY memberhentikan Ruhut dari keanggotaan,” tutur Dahnil.

Ruhut diadukan ke MKD atas pernyataannya kepada Komnas HAM dan KontraS terkait kematian tersangka teroris, Siyono. Pegiat HAM itu menuding Densus 88 melanggar HAM sehingga Siyono meninggal.

Ruhut berpendapat, tidak ada HAM yang dilanggar Densus 88. Versi polisi, Siyono sempat melawan saat dibawa Densus sehingga kontak fisik tidak dapat dihindari.

Ruhut menyatakan siap apabila dimintai keterangan soal dugaan ucapan kasar yang dilontarkannya. “Jangankan ke MKD, ke Tuhan pun aku hadapi,” ujar Ruhut saat dihubungi, Jumat (29/4).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *