StuNed Kirim 60 Orang Indonesia Berbakat ke Belanda

StuNed Kirim 60 Orang Indonesia Berbakat ke BelandaPemerintah Belanda, melalui program beasiswa StuNed (Studeren in Nederland), mengirim enam puluh orang Indonesia yang berbakat untuk mengejar gelar master mereka di berbagai universitas di Belanda. StuNed adalah program beasiswa bilateral dari pemerintah Belanda untuk warga negara Indonesia yang bertujuan untuk berinvestasi dalam potensi pemuda Indonesia dan persahabatan asuh antara kedua negara.

 

Persekutuan
Fokus program StuNed tahun ini adalah pada keunggulan dari pemohon dan link dengan bidang prioritas bilateral antara Indonesia dan Belanda seperti Perdagangan Internasional, Keuangan dan Ekonomi, Transportasi, (Agro) logistik dan Infrastruktur, Keamanan dan Aturan Hukum, Agro pangan dan Hortikultura, dan Kesehatan Manajemen di mana Belanda memiliki kekuatan akademik dan profesional tertentu.

Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol menyatakan, StuNed merupakan instrumen yang sangat penting dalam kerjasama bilateral kita. The people to people melalui mobilitas mahasiswa Indonesia akan lebih memperkuat persahabatan antara Indonesia dan Belanda. “Selain itu, kami ingin berinvestasi dalam pengembangan profesional Indonesia yang berbakat di sektor di mana Belanda menawarkan keahlian khusus dan yang sangat penting untuk kemajuan lebih lanjut dari Indonesia,” ujarnya.

 

Lebih Kompetitif
StuNed tahun ini telah lebih kompetitif dari sebelumnya dengan peningkatan jumlah dan kualitas aplikasi. Ada juga profil lebih beragam dari penerima beasiswa dalam hal program studi dan latar belakang profesional.

“Meningkatnya jumlah aplikasi memberitahu saya bahwa StuNed dipandang sebagai program yang menarik di Indonesia. Dengan menerapkan kriteria seleksi yang obyektif dan transparan kami telah mampu untuk memilih yang terbaik dan paling cerdas untuk menerima beasiswa. Kami yakin bahwa dengan belajar di Belanda, penerima beasiswa ini akan dapat memperkuat kapasitas mereka dan akan mengembangkan diri menjadi pemimpin masa depan,” Direktur Nuffic Neso Indonesia Mervin Bakker.

 

Semangat dan Antusiasme
Hari ini, 4 Juni 2016 Neso Indonesia menyelenggarakan Sidang Menyambut untuk semua calon yang dipilih. Program ini berfungsi sebagai sesi perkenalan dan menyediakan beasiswa dengan wawasan yang berguna tentang program StuNed, informasi tentang Belanda sistem pendidikan yang lebih tinggi dan juga persiapan pra-keberangkatan. Ada banyak kegembiraan dan antusiasme di antara penerima beasiswa selama sesi pengenalan ini.

Salah satu siswa penerima beasiswa StuNed Reza Ambardi Pradana berharap untuk belajar tentang pengetahuan baru tentang urbanisme yang menggabungkan tidak hanya perspektif akademis tetapi juga perspektif sosial dan budaya.

“Ini adalah karakteristik dari Netherland pendidikan tinggi, yang memungkinkan saya untuk menggabungkan pengalaman saya di sektor swasta dan ambisi saya untuk mengejar karir di sektor pemerintah di masa depan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *