Seniman Reyog Ponorogo Apresiasi Helaran Pawai Budaya

Seniman Reyog Ponorogo Apresiasi Helaran Pawai BudayaPuncak helaran Hari Jadi Bogor (HJB) berjalan meriah. Ribuan warga Bogor dan sekitarnya tumpah ruah di jalan-jalan ibukota Bogor. Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman yang menjadi finish acara, ribuan warga yang menikmati car free day atau hari bebas kendaraan, menikmati pagelaran festival budaya puncak perayaan Hari Jadi Kota Bogor ke-534, Minggu (5/6).

Dalam acara Helaran Pawai Budaya HUT Bogor ini, sebanyak tiga ribu lima ratus warga Bogor bergandengan tangan memeluk Istana Bogor. Ribuan warga histeris saat kedatangan Walikota Bandung, Ridwan Kamil bersama istrinya. Penguasa Bandung ini datang ke lokasi bersama Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto bersama istrinya dan seluruh pejabat daerah.

Bima Arya Sugiarto, Ridwan Kamil, Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman diarak menuju Air Mancur di Jalan Jenderal Sudirman dengan mobil bak terbuka.

Dua pejabat daerah dari kota berbeda ini, membuat warga yang berbaris di pinggir jalan langsung histeris sambil melambaikan tangannya ke arah rombongan dengan tak lupa memanggil nama dua penguasa ini.

Warga berebut ingin bersalaman dan berfoto selfie dengan Bima dan Emil. “Wali Kota Bogor dan Bandung kasep euy. Pak saya boleh foto bersama. Pak saya dong,” teriak ibu-ibu yang berebut salaman dan selfie.

Bima dan Emil ramah menyapa warga. Keduanya menghampiri warga dan memeluk ibu-ibu yang terus memanggil nama mereka.

“Selain pejabat utama, ada 30 camat dari Kota Bandung juga ikut datang meramaikan acara ini. Ini hubungan yang bagus sekali,” kata Bima Arya ke wartawan.

HJB tahun ini mengambil tema besar kolaborasi dan sinergi semua unsur, semua tantangan bisa kita hadapi kalau kita bersama-sama. Festival seni budaya diisi berbagai kebudayaan unik Jawa Barat.

Ribuan warga yang memeluk Kebon raya ini pemecahan MURI. Dengan menggunakan pakaian sport dan kebaya, mereka berbaris di sisi pagar Istana.

“Ini semangat Cinta Bogor. Kebon raya dan istana Bogor kebanggaan kita,” papar Ratna, satu ibu yang sudah sejak pukul 06.00 WIB pagi sudah di Balaikota. Reyog Ponorogo, Mobil Macan, serta beberapa dongdang atau hasil bumi dari berbagai kelurahan meramaikan acara.

Sementara, Sekretaris Komunitas Reyog Ponorogo (KRP) Jabodetabek, M Syaiful Jihad mengapresiasi atas dilibatkannya seniman dan pegiat Reyog dalam Helaran Pawai Budaya.

“Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai seni budaya yang bersifat universal seperti halnya seni Reyog yang berasal dari Ponorogo Jawa Timur dapat tumbuh dan diterima dengan baik, meski dipentaskan di Tanah Pasundan Bogor,” kata Syaiful.

Dalam Helaran Budaya tersebut, Walikota Bima Arya dan Wakil Walikota Usmar Hariman juga diangkat diatas dadak merak sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan para seniman Reyog.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *