Donald Trump melakukan serangan balik kepada Hillary Clinton yang menyebutnya “Si Raja Utang”. Dalam kampanye pada Rabu (22/6), Trump menyebut Clinton sebagai “pembohong kelas dunia.”
Dikutip dari CNN, Trump mulai terlihat mulai berhati-hati dalam berpolitik, terlihat dalam pidatonya di New York. Dia mulai menggunakan layar teleprompter yang menampilkan teks pidato, sebelumnya Trump hanya berbicara spontan di atas mimbar.
Selama 40 menit, kandidat calon presiden dari Partai Republik ini menghajar Clinton yang menurutnya pembohong besar. Berbagai kasus yang melibatkan Clinton kembali diungkit oleh taipan real estate itu, mulai dari penggunaan email pribadi hingga kesalahan-kesalahan Clinton saat menjabat menteri luar negeri.
“Lihatlah emailnya yang menyedihkan…atau pendaratan palsunya di Bosnia, saat dia mengaku diserang, padahal serangan itu ternyata adalah gadis muda yang membawa bunga,” ujar Trump.
Trump juga menyebut Clinton “tua dan lelah”.
“Pesannya, dia mengatakan hal-hal tidak bisa berubah. Pesan saya adalah banyak hal yang harus berubah–dan ini kesempatan kita dan bisa jadi kesempatan kita satu-satunya,” kata Trump.
Sebelumnya Clinton menyebut Trump tidak akan mampu memimpin Amerika dengan menggunakan metode bisnis yang selama ini digunakannya. Menurut kandidat calon presiden dari Partai Demokrat ini, Trump dengan berbagai kebangkrutan yang pernah dialami perusahaannya akan membuat ekonomi AS terpuruk.
Dalam pidatonya di New York, Trump menyampaikan program-programnya jika terpilih presiden. Dalam 100 hari kepemimpinannya, dia akan menunjuk hakim Konstitusi untuk mengubah peraturan imigrasi. Menurut Trump, pembatasan imigrasi diperlukan agar warga AS mendapatkan pekerjaan dengan upah lebih baik dan bersikap tegas terhadap negara-negara yang melakukan kecurangan perdagangan.
Dia akan membatalkan regulasi yang mengirim pekerja ke luar negeri, mencabut larangan produksi energi dan melakukan reformasi pajak besar-besaran demi menciptakan jutaan lapangan kerja.
“Ada satu tema besar dalam semua reformasi ini, yaitu mendahulukan Amerika,” kata Trump.
“Kami akan membuat Amerika kaya lagi. Kami akan membuat Amerika aman lagi. Kami akan membuat Amerika hebat lagi,” ujar Trump, mengusung jargon kampanyenya, ‘Make America Great Again.’
Soal keamanan Amerika, Trump kembali menyindir Clinton yang menurutnya malah menciptakan keadaan tidak aman saat menjabat menlu selama empat tahun. Clinton, kata Trump, gagal mengadang kebangkitan ISIS, menjatuhkan sanksi terhadap Iran atau menghentikan kekacauan di Libya.
“Keputusannya menciptakan kematian, kerusakan dan terorisme, di mana pun dia menyentuhnya,” ujar Trump.
Trump dan Clinton adalah kandidat kuat untuk maju menjadi calon presiden Amerika Serikat dalam pemilu November mendatang. Bulan depan, nasib mereka akan ditentukan dalam konvensi partai.