PSGC Ciamis Kontra PSCS Cilacap Berakhir Draw 1-1

PSGC Ciamis Kontra PSCS Cilacap Berakhir Draw 1-1Pertandingan lanjutan fase Grup 3 ISC-B PSGC Ciamis kontra PSCS Cilacap di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu sore (16/7) berakhir dengan skor draw 1-1 yang membuat peluang PSGC Ciamis terancam untuk dapat lolos ke babak berikutnya.

Gol cantik Ipan Priyanto, pemain belakang tuan rumah PSGC, pada menit ke-14 babak pertama seakan tak banyak berarti setelah PSCS Cilacap berhasil menyamakan kedudukan pada gol balasan yang tercipta dari titik penalti di menit ke-57.

Ipan Priyanto memanfaatkan tendangan bebas Joko Sasongko di depan gawan PSCS Cilacap pada menit ke-14. Tendangan keras dari Ipan tak terbendung oleh kipper PSCS, Ega Rizky Pramana.

Pada babak kedua, tuan rumah PSGC nyaris menggandakan kemenangan pada menit ke-55, namun sayang eksekusi penalti Andi Dwi Kurniawan melenceng di atas tiang gawang PSCS Cilacap.

Dua menit kemudian, malah PSCS Cilacap yang berhasil menyamakan kedudukan dari titik penalty. Pemain depan PSCS, Ugiek Sugianto sukses mengeksekusi bola dari titik putih setelah pemain belakang PSGC. Kiper PSGC, Ghoni Yanuar Gitoyo gagal mengantisipasi arah tendangan pemain Persik Kediri tersebut.

Gagalnya eksekusi penalty Andi Dwi Kurniawan, dan hanya dua menit kemudian PSCS berhasil menyamakan kedudukan, membuat mental para pemain PSGC menurun.

“Pemain (PSGC) seperti mau main bola. Setelah skor 1-1, kelemahan muncul hampir disemua lini. Peluang-peluang gol gagal dimanfaatkan. Bahkan penalty pun gagal,” ujar pelatih PSGC, Heri Rafni Kotari, usai pertandingan di Stadion Galuh Ciamis.

Heri tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya dengan skor akhir draw 1-1 tersebut. “Sangat mengecewakan,” katanya.

Tak hanya pelatih PSGC, rasa kecewa pun terungkap dari asisten manajer PSGC, Aef Saefulloh yang didampingi Kapten PSGC, Ahmad Taufiq pada jumpa pers usai pertandingan.

“Hasil pertandingan tadi tak sesuai harapan, target menang hasilnya draw. Setelah penalti gagal tadi membuat pemain agak drop,” ucap asisten manajer PSGC, Aef Saefulloh.

Sementara itu, pelatih PSCS Cilacap, Aris Budi Sulistiyo yang juga mantan pelatih Persik Kediri dan Persis Solo itu mengaku gembira dengan skor draw 1-1.

“Hasil tadi cukup menggembirakan. Target kami tidak muluk-muluk, hanya ingin raih poin satu saat main tandang, kontra tuan rumah PSGC Ciamis,” ujar Aris Budi saat jumpa pers.

Dengan skor akhir 1-1 tersebut membuat PSCS Cilacap tetap memimpin klasemen sementara Grup 3 ISC-B.

Diakui Aris, meski persiapan pasca lebaran hanya 4 hari, namun para pemain PSCS bisa bermain rapi, sabar dan tidak terburu-buru. Aris sempat beberapa kali protes menyusul beberapa kali keputusan offside dari wasit, Ahmad Iksan asal Pasuruan.

“Setelah Piala Eropa, aturan FIFA soal offside semakin ketat. Makanya saya tadi protes. Saya punya videonya tentang kesalahan wasit tadi. Beberapa kali dirugikan atas keputusan offside tersebut,” paparnya.

EVI YUSNITA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *