Warga Ciamis dibuat resah dengan naiknya harga gas LPG 3 kilogram sejak beberapa pekan lalu. Tak hanya harganya yang naik drastis, bahkan keberadaan gas 3 kilogram tersebut langka dan susah didapatkan.
Saat ini pasokan distribusi LPG 3 kilogram kepada masyarakat Ciamis kembali normal namun harga dari pengecer tetap tinggi hingga mencapai Rp.22-25 ribu per tabungnya. Kenaikan harga tersebut tentunya cukup memberatkan kepada masyarakat.
“Sebagai masyarakat menengah ke bawah tentu saja saya merasa keberatan dengan kenaikan harga dari pengecer. Padahal harga resmi pemerintah kan hanya Rp.16 ribu,” ujar Tantan, warga Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Sabtu (18/9).
Kenaikan Meresahkan Warga
Sama halnya yang dirasakan oleh Rahlan Yuliawan, warga Perum Kertasari Ciamis. Menurutnya, gas LPG 3 kilogram kini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya kenaikan harga gas LPG 3 kilogram ini tentunya akan sangat meresahkan warga.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis diharapkan agar dapat ikut turun tangan memberikan ketegasan kepada para pengecer supaya harga LPG 3 kilogram kembali stabil.
“Akan lebih baik jika pengecer gas LPG dilengkapi dengan perizinan supaya harga di pasaran kembali stabil,” pungkas Rahlan.