Mantan penyanyi cilik Dhea Ananda didaulat menjadi juri Ajang Cipta Lagu Anak (ACILA) 2016. Peran ini sesuai misinya menyelamatkan lagu anak di Indonesia.
“Tentunya saya merasa terhormat dan senang diajak ikut serta. Selain senang, ada beban tersendiri. Ini pengalaman luar biasa buat saya karena ini juga menyangkut misi yang sedang saya jalankan, misi Save Lagu Anak. Saya akan mencoba berusaha mencari lagu-lagu yang pasti semua lagunya yang jadi nominasi keren,” kata Dhea seusai ikut jumpa pers di Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Minggu, 2 Oktober 2016.
Pengalamannya sebagai penyanyil cilik bersama Trio Wek Wek menjadi bekal untuk mencari lagu anak terbaik. ACILA sendiri merupakan ajang yang digagas oleh Tika Bisono untuk mencari lagu anak yang kian menghilang dari industri musik.
Menurut Dhea, lagu anak mempunyai peran yang sangat penting sebab bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Lagu anak yang baik, kata dia, bisa dilihat dari liriknya. “Lirik yang jelas, lugas, apa adanya, tidak kiasan, jangan bikin puisi kiasan yang ribet,” ujarnya.
Ikatan Kuat Dhea pada Lagu Anak
Dhea memang punya ikatan yang kuat terhadap lagu anak. Ia bersama mantan penyanyi cilik lainnya sempat menggagas Save lagu Anak. Mereka membuat kembali lagu-lagu anak lalu mengunggahnya lewat youtube, juga berbagai media sosial lain seperti twitter dan instagram.
“Ada 8 project manager. Saya, Leony, Joshua, Tina Toon, Ria Enes, Natasha, Tasya, dan Enno Lerian. Awalnya modal sendiri. Kita nekat aja, seperti orang bergerilya. Makanya wakut itu kami gelisah, sepertinya semakin kritis. Akhirnya kami kontak-kontakan. Wah artis cilik pada ngumpul nih. Kita bikin lagu, Papa T Bob alhamdulillah mau bantu. Saya alhamdulillah bisa culik suami saya untuk aransemen lagunya secara cuma-cuma karena dia prihatin juga dengan kondisi sekarang,” tuturnya.
Leony kebagian menggarap video klipnya. Sementara syutingnya meminjam rumah Tasya. Di project ini, setidaknya 16 mantan dan penyanyi cilik ikut terlibat. “Alhamdulillah ada Naura, DARR ikutan. Dalam waktu 2 minggu, launching di YouTube karena anak sekarang mainnya sosmed. Jadi langsung trending topic di Twitter. Reaksinya luar biasa,” katanya.