Obama Targetkan Manusia Tinggal di Mars Tahun 2030

Obama Targetkan Manusia Tinggal di Mars Tahun 2030Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengemukakan janji untuk melanjutkan kembali proyek mengirim manusia ke Mars di tahun 2030 pada Selasa (11/10).

Dalam laporan Reuters, Obama menyebut peran publik dan swasta akan dilibatkan dalam usahanya menjadikan Mars sebagai tempat tinggal manusia berikutnya.

“Kami akan bekerja sama dengan mitra swasta untuk membangun habitat baru yang berkelanjutan dan mengirim astronot dalam misi jangka panjang ke luar angkasa. Misi ini akan mengajari kita bagaimana manusia dapat hidup jauh dari Bumi, yang nantinya akan kita butuhkan dalam perjalanan panjang ke Mars,” tulis Obama dalam artikel opini mengenai keinginan AS memimpin proyek ke Mars di situs CNN.

Opini Obama muncul jelang pertemuan Gedung Putih dengan sejumlah ilmuwan, teknisi, inovator, pelajar, dan pihak lain yang ingin mewujudkan impiah ke Mars yang akan berlangsung di Pittsburgh, AS, pekan ini.

Pada pidato pertamanya, Obama menyebut kemajuan ilmu pengehtahuan punya posisi penting dalam program pemerintahannya.

“Kami telah memasang tujuan yang jelas dalam perjalanan antariksa Amerika yang selanjutnya: mengirim manusia menuju Mars pada 2030 dan membawa mereka kembali ke Bumi dalam keadaan selamat dengan mengusung ambisi menetap di sana dalam rentang waktu lebih panjang suatu hari nanti.”

Periode administrasi AS di bawah kepemimpinan Obama yang akan berakhir Januari 2017 mengakibatkan komitmen dalam proyek Mars berada di titik nadir. Struktur kongres di bawah presiden baru yang akan segera terpilih akan berdampak besar terhadap pendanaan proyek ini.

Sampai saat ini tak satu pun manusia pernah menjejakkan kakinya ke daratan Mars yang berjarak 56 juta kilometer dari Bumi dan memerlukan waktu 8 bulan untuk sampai di sana. Namun impian manusia menjejakkan kaki di Planet Merah perlahan terwujud berkat sejumlah kemajuan dunia antariksa.

Badan antariksa AS (NASA) melalui robot Curiosity telah menjelajah permukaan Mars selama empat tahun. Terakhir, badan antariksa Eropa (ESA) dan Rusia (Roscosmos) mengumumkan robot nirawak mereka bernama Schiaparelli akan mendarat di permukaan Mars pada 19 Oktober nanti.

Namun penemuan air mengalir di permukaan Mars oleh Nasa adalah yang paling penting dari rentetan penelitian mengenai Planet Merah.

Upaya Obama dalam program penjelajahan Mars kerap terganjal oleh kebijakan fiskal yang menjadi prioritas administrasi beberapa tahun belakangan.

Keinginan Obama dalam proyek Mars sejalan dengan ambisi sejumlah perusahaan antariksa. Salah satu yang paling menonjol adalah ambisi Elon Musk, CEO dan pendiri SpaceX, untuk menciptakan koloni manusia di Mars.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *