Kasus penculikan anak dibawah umur di Kabupaten Sukabumi kembali terjadi. Dalam sebulan terakhir, sudah 4 anak laki-laki menjadi korban penculikan. Terakhir, penculikan menimpa 2 anak warga Kampung Gandasoli, Kecamatan Cirenghas, Kabupaten Sukabumi.
Beruntung kedua korban berhasil lolos dari cengkereman pelaku penculikan. Acep (9) pelajar Sekolah Dasar (SD) kelas 2 berhasil melarikan diri kabur. Sementara seorang pelajar lainnya, Iko (12) berhasil diselamatkan. Korban sempat seharian dibawa pelaku penculikan di sekitar Cianjur sebelum ditemukan petugas dan warga. Sayangnya, pelaku penculikan melarikan diri dan petugas Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota masih terus melakukan pengejaran. Hingga Sabtu 29 Oktober 2016 petang, pelaku yang diperkirakan hanya seorang itu lolos dari sergapan petugas.
Peristiwa penculikan kedua yang sempat menggegerkan warga di Kampung Gandasoli berawal ketika kedua pelajar tengah bermain di sekitar lintasan rel kereta api. Korban didatangi orang yang tidak dikenal diiming-iming uang dan makanan asal ikut ke Cianjur. Beruntung kedua anak itu dapat kembali ke rumahnya.
Ketua Forum Wanita (Forwa) Sukabumi, Elis Nurbaeti mengatakan kendati seluruh korbaan selamat dari aksi penculikan. Tapi mendesak agar pihak kepolisian untuk segera menangkap penculikan pelaku. “Ini kasus penculikan kedua dengan sasaran anak-anak. Kami sangat prihatin kasus penculikan masih membayang-bayangi anak-anak warga Sukabumi,” kata Elis Nurabaeti, Minggu 30 Oktober 2016.
Seiring merebak kasus penculikan di Sukabumi, Elis Nurbaeti meminta agar warga dan seluruh orangtua untuk meningkatkan kewaspadaannya. Terutama mengawasi anak-anakanya saat bermain diluar rumah. “Kami mengimbau agar para orangtua senantiasa waspada terhadap kasus penculikan yang kini merebak dan mengincar korban,” katanya.
Elis mengatakan, sebelumnya dua orang pelajar warga di Kampung Cibatu Pos, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi menjadi korban penculikan. Sultan Ali Syahbana (10) dan M Farhan (8) berhasil selamat setelah polisi dan warga berhasil menemukan kedua korban. Tapi sangat disayangkan, pelaku masih belum berhasil ditangkap petugas. “Mudah-mudahan polisi dapat segera menangkap dan mengganjar hukuman berat kepada pelaku penculikan.Tindakan tegas perlu dilakukan agar ada efek jera. Kami sangat prihatin dengan adanya kasus penculikan anak yang kini kembali memakan korban anak-anak dibawah umur,” katanya.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminalitas (Kasat Reskrim) Markas Kepolisian Resort (Kapolres) Sukabumi Kota, Joni Surya Nugraha membenarkan kasus penculikan anak dibawah umur kembali terjadi. Hanya saja kedua korban berhasil cepat diselamatkan setelah polisi memperoleh penganduan dari keluarga korban. “Kami berhasil menemukan seuruh koorban dan kini telah diserahkan kepada kedua oorangtuanya,” katanya.
Joni Surya Nugrakan mengatakan masih terus melakukan pemburuan tersangka pelaku penculikan melibatkan belasan personil buru sergap (buser) Satreskrim. “Jajaran kepolisian masih terus melakukan pemburuan untuk segera mengamankan pelaku,” katanya.***