Sikap Bangsa Indonesi dalam menghadapi pasca aksi unjuk rasa 4 November 2016 yang dapat disatukan dan persamaannya untuk memantapkan kehidupan kebangsaan indonesia yang berkelanjutan adalah:
1. Apapun yang yang terjadi dan apapu yang terjadi serta terciptanya kesepakatan oleh komponen bangsa pada tanggal 4 Nopember 2016 semua mutlak Bapak Jokowi Presiden Republik Indonesia bertanggung jawab. Rakyat dan bangsa Indonesia pertanggunganjawab bila memang terjadi sesuatu yang menuntut pertanggunganjawabawabn.
2. Tidak ada pergantian Jabatan Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf Angkatan Serta Pangdam dan Kapolda tanpa ada pertimbangan yang melalui prosedun kerja dan fungsi Wanjakti. Pergantian sepenuhnya dapat dipertanggungjawabkan secara profesional oleh Kapolri dan Panglima TNI dengan rujukan idiologi negara dan kepentingan bangsa Indonesia Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945. Untuk mencegah agar Presiden tidak bertindak sesuka hati terhadap organisasi dan satuan TNI sebagaimana yang pernah terjadi di tahun 2001.
3. Prajurit TNI dan rakyat Indonesia akan bersatu dan berpikir sama terhadap idiologi negara pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan kehidupan keimanan dalam Ketuhanan yang Maha Esa. Karena TNI/Polri tanpa kerja sama TNI dan rakyat tidak akan memiliki arti apapun kecuali dan kemampuan apa-apa ? Sebagaimana yang pernah terjadi dalam sejarah.
Semoga Tuhan yang Maha Esa Meridoi apa yang menjadi keinginan bangsa Indonesia. Dan kita berharap inilah langkah yang terbaik bagi bangsa Indonesia untuk memelihara kelangsungan Hidup Bangsa Dan Menegakkan NRI !!!
Oleh: Eko Ismadi