El Royale Hotel yang berada di Jalan Merdeka No 2 Bandung, merupakan Brand baru dari Hotel Panghegar.
Demikian diungkapkan oleh Marcom Manager El Royale Hotel, Restina pada acara “Buka Bersama 1000 Anak Yatim”, Rabu (7/6).
Kegiatan ini juga diikuti oleh Crew El Royale, masyarakat sekitar El Royale Hotel, yaitu Kepolisian dan warga Gereja Kathedral yang berada berdampingan dengan Hotel.
Selama Bulan Ramadhan , El Royale melakukan kegiatan CSR, selain buka bersama tetangga dan anak yatim juga sebelumnya telah dilaksanakan buka bersama insan pariwisata.
Launching El Royale Hotel akan dilaksanakan bulan depan, dengan berbagai perubahan dan akan tampil dengan wajah baru.
“Gedung yang berada di Jalan Lembong akan mengalami renovasi, penambahan kamar dan akan ada Ballroom baru,” ucap Restina.
El Royale merupakan Hotel yang memiliki Ballroom terbesar di Kota Bandung, sebagai tempat MICE dan wedding party.
“Walaupun di Kota Bandung banyak Hotel baru bermunculan sehingga terjadi perang tarif namun tidak mengurangi semangat “Crew El Hotel”, untuk terus eksis dan menjadi besar, karena El Hotel adalah “Local Brand”, ternama,” paparnya.
“Crew El Hotel merupakan orang-orang lama dari Panghegar Hotel yang sudah biasa berkecimpung di dunia hotel dan siap untuk membesarkan El Royale sebagai “Hotel & Mice”, terbesar di Kota Bandung dengan fasilitas untuk family,” pungkas Restina.
Sejarah Singkat Panghegar yang kini jadi El Royale
Dahulu Hotel Panghegar yang berlokasi di Kota Bandung bernama Van Hengel. Van Hengel berdiri di Jalan Merdeka sejak 1922.
Ruhiyat pemilik nyamengganti nama Van Hengel menjadi Panghegar pada 1960. Pengubahan nama hotel dilakukan karena ketidaksengajaan penyebutan oleh tentara Jepang yang sulit melafalkan Van Hengel menjadi ‘Pang Hegaro’. Kemudian Ruhiyat mengganti kata dengan bahasa Sunda.
Hingga kini Panghegar dicap sebagai salah satu hotel legendaris di Kota Bandung, bahkan Indonesia, dengan menyandang Hotel Bintang 4.
