Pameran Puluhan Karya Seni untuk Galang Dana bagi Difabel

Pameran Puluhan Karya Seni untuk Galang Dana bagi DifabelBulan suci Ramadan adalah bulan kemenangan yang selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia. Banyak kebaikan dan kebahagiaan yang lekat pada bulan nan suci ini. Saling berbagi kebaikan di bulan Ramadan terutama kepada kaum yang membutuhkan tentunya merupakan salah satu upaya untuk menghapuskan kesalahan dan menyempurnakan ibadah. Tidak ingin melewatkan momen yang sangat baik dan sakral ini, The Trans Luxury Hotel Bandung bekerjasama dengan Galeri Saraswati menggelar sebuah event yang baru kali pertama diselenggarakan di hotel bintang 6 ini: ‘Tak Berbatas’ sebuah pameran lukisan yang sebagian hasil penjualannya akan disumbangkan untuk amal kepada Yayasan Brele Mukti Abadi dan Yayasan Dimas Prasetyo Wibowo.

Pameran lukisan ini menampilkan puluhan karya seni dari para pelukis handal yang terlahir dan sukses di jamannya masing-masing seperti: alm. Momon, almh. Maria Tjui, Sri Warso Wahono, Sogol, Yuriah Tanzil, Erika dan masih banyak lagi, termasuk karya pemilik galeri yaitu Bapak Dwi Mukti Wibowo. Tidak hanya itu saja, pada pameran ini juga akan ditampilkan karya dari seniman difable asal Madiun Agus Yusuf. Karya-karya ini ditampilkan dengan cantik di area The Lounge dan lobby hotel, lantai mezzanine juga di area foyer Trans Grand Ballroom dari 10 Juni sampai dengan 30 September 2017.

Sebesar 35% dari hasil penjualan lukisan akan disumbangkan langsung kepada Yayasan Brele Mukti Abadi dan Yayasan Dimas Prasetyo Wibowo. Yayasan Brele Mukti Abadi merupakan sebuah lembaga pendukung penyelenggaraan berbagai kegiatan pemberdayaan penyandang disabilitas yang diperjuangkan oleh komunitas De Brele (Difable‘s Empowerment for Business, Relationship, Labour and Edutainment sector). Sementara itu Yayasan Dimas Prasetyo Wibowo bergerak di dalam bidang pendidikan dan pengembangan seni.

“Rencana untuk menggelar pameran lukisan seperti ini sebenarnya sudah tercetus sejak lama, sampai akhirnya kami dipertemukan dengan Galeri Saraswati dan bekerjasama untuk menggelar pameran “Tak Berbatas”. Kami mencoba untuk memberikan sentuhan baru kepada masyarakat Bandung penikmat seni melalui sebuah pameran lukisan yang sekaligus juga merupakan kegiatan charity. Kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung dengan sukses dan dapat secara konsisten ikut meramaikan dunia seni di Bandung dengan menggelar program-program seni lainnya” ujar Farid Patria, General Manager The Trans Luxury Hotel Bandung.

Sementara itu Dwi Mukti Wibowo owner dari Galeri Saraswati menyampaikan “Pameran ini sarat dengan nuansa humanistik dan memunculkan kesan keterpaduan antara suasana mewah The Trans Luxury Hotel dengan misi Galeri Saraswati yang membungkus aspek kemanusiaan. Judul pameran ‘Tak Berbatas’ mengartikan ketiadaan batas senioritas ataupun batas bagi pelukis disabilitas, yang tampil adalah profesionalitas yang menghasilkan karya perpaduan cipta, rasa dan karsa”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *