Rektor UPI: Rancang Dana Abadi untuk Pemberdayaan IKA UPI

Rektor UPI: Rancang Dana Abadi untuk Pemberdayaan IKA UPIAjang silaturahmi IKA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang berlangsung pada Rabu, 28 Juni 2017 di Hotel El Royale Jl. Merdeka No 2 Bandung, salah satunya memunculkan ide pemberdayakan alumni: “Ada puluhan ribu alumni UPI di Nusantara. Rencananya akan diberdayakan potensi ini melalui Kartu Kredit Alumni. Dari setiap transaksi hanya 0,3% untuk dana abadi UPI. Teknisnya, akan saya bicarakan dengan Ketua Alumni UPI saat ini juga,” papar Prof. DR. Asep Kadarohman, M.SI., yang sejak 24 Mei 2017 menggantikan almarhum Prof. H. Furqon, MA. Ph.D.

Kartu Kredit Alumni ini menurut Asep, rencananya bila dianggap eligible oleh Ketua Alumni UPI Enggartiasto Lukita yang kini menjabat Menteri Perdagangan RI pada Kabinet Kerja era Presiden Jokowi:”Akan dirintis kerjasama perwujudannya dengan Bank BNI. Semoga saja berhasil,” jelasnya sambil menambahkan – “Pasalnya, sangat banyak mahasiswa yang membutuhkan bantuan dana ini.”

Menurut Enggartiasto lukita pertemuan kali ini selain sebagai ajang silaturahmi antar alumni dari berbagai angkatan, juga sebagai tahapan persiapan kongres IKA UPI. “Nah, soal waktu dan tempatnya, silahkan tanya Wakil saya.”

Yomanius Untung selaku Wakil Ketua IKA UPI 2013 – 2016 yang kini berkarir sebagai anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar, yang hadir disaat bersamaan menyatakan: “Ancar-ancar kongres itu pada akhir Agustus 2017. Tempatnya mungkin di sini (Hotel El Royal).”

Terkait rencana dana abadi yang salah satunya bersumber dari anggota IKA UPI, rata-rata para hadirin menyetujuinya. “Gagasan Pak Rektor sungguh mulia, walaupun terkesan terlambat, mengapa tidak dilakukan saat sekarang,” papar Dede Suyatna Bahyan dan Asrul Amri ‘Ayungth” dari alumni FIP (Fakultas Ilmu Pendidikan) era 1977/1978.

Tak kurang persetujuan adanya dana abadi ini dikatakan oleh Wawan Dewanta, Sekertaris Jenderal IKA UPI:”Soal dana abadi ini akan kita bahas lebih lanjut pada kongres mendatang. Ini hanya salah satu programnya, lainnya tentu masih banyak yang harus kita garap demi kemajuan UPI yang sudah lama kita gaungkan sebagai kampus pendidikan yang world class.”

 

Hari Safiari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Mantap. Sy sangat setuju IKA UPI bisa mengumpulkan dana dari berbagai sumber yg tdk mengikat dan menjadi dana abadi yg bisa dipergunakan apalagi dibentuk suatu Lembaga Keuangan non BANK

News Feed