Ini Penyebab Michelle Heaton Ambil Menopause Dini

Ini Penyebab Michelle Heaton Ambil Menopause DiniSEORANG perempuan umumnya mengalami menopause ketika berusia di atas 45 tahun. Tapi, apa jadinya apabila menopause harus datang lebih awal? Inilah yang dialami oleh penyanyi asal Inggris, Michelle Heaton.

Di usianya yang ke-35, dia sudah harus mengalami menopause dini. Hal itu terjadi setelah dirinya melakukan operasi untuk mencegah kanker. Michelle harus menjalani mastektomi dan histerektomi ganda setelah dokter menemukan adanya mutasi gen di tubuhnya yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium.

Saat mengetahui dirinya harus mengalami menopause dini, Michelle mengalami depresi yang cukup berat. “Masa menopause dini yang harus saya alami di usia 35 tahun hampir tidak menyenangkan. Saya memiliki hari-hari di mana saya merasa sangat rendah. Saya juga sering merasa lelah dan lesu ketika mengingat hal itu,” ungkap Michelle seperti yang dikutip dari Daily Mail, Sabtu (15/7/2017).

Walaupun sempat merasa depresi, Michelle bersyukur dirinya tidak harus mengalami masalah fisik seperti hot flushes dan keringat malam. Baginya, itu memiliki dampak emosional yang sangat besar.

Michelle juga tidak menyesali keputusannya untuk menjalani operasi, tapi dia memiliki ketakutan bahwa kankernya bisa menurun ke anak-anaknya, terutama putrinya. Michelle memiliki dua orang anak, Faith Michelle Hanley dan Aaron Jay Hanley.

Wajar apabila penyanyi berusia 35 tahun itu merasa khawatir. Sebab, neneknya yang sudah meninggal didiagnosis menderita kanker payudara dan ovarium. Itu tandanya, kemungkinan anaknya juga bisa berisiko terkena kanker secara genetik. Michelle diberitahu bahwa dirinya memiliki peluang untuk terkena kanker payudara dan ovarium 6 bulan setelah anak pertamanya lahir. Hal itu membuat Michelle harus langsung menjalani mastektomi dan rekonstruksi ganda.

Tapi, Michelle memutuskan untuk menunda histerektomi karena ia dan suaminya, Hugh Hanley ingin memiliki anak lagi. Barulah setelah anak keduanya lahir, Michelle menjalani operasi itu. Walaupun tidak bisa menyusui anaknya, tapi Michelle merasa telah melakukan yang terbaik.

“Ini adalah keputusan yang mengubah hidup seorang perempuan. Dan karenanya, mereka layak mendapat penilaian dan saran risiko terbaik,” pungkas Michelle.

 

Mochammad Gun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed