Ditemui di Air Studio, Cijawura, Bandung, pria ramah yang punya panggilan akrab Andri ini sedang rekaman lagu Pop Sunda berjudul “Situ Gede” karya cipta Eep Gondrong dengan aransemen garapan Apep Zilt.
“Lagu itu berkisah tentang keindahan Situ Gede, sebuah situ yang sudah dari dulu menjadi obyek wisata terkenal di wilayah Kota Tasikmalaya,” ujar pemilik nama lengkap Andria Lesmana yang aktifitasnya di luar seni adalah staf PDAM Kabupaten Tasikmalaya..
Dilahirkan di Tasikmalaya dan menamatkan sekolah di SMAN I Garut, Andri sudah sejak SD menyukai Pop Sunda. Tahun 2015 suami dari Drg Aris Haerunisa ini ikut Pasanggiri Pop Sunda di Asia Plaza Tasikmalaya. Sejak itu Andri terus melangkah di kancah Pop Sunda.
“Kemudian saya merintis ke dunia rekaman dipandu oleh musisi Pop Sunda senior Kang Yudi Uing. Alhamdulillah, saya merasa berbesar hati melangkah di dunia seni dengan adanya dukungan keluarga dan istri tercinta, rekan-rekan sekantor, termasuk jajaran Direksi PDAM Tasikmalaya dan Bapak Bupati Tasikmalaya, Bapak Uu Ruzhanul Ulum. Bahkan Bapak Bupati ikut syuting klip lagu Wasiat Sepuh,” papar Andri.
Album perdana Andri menjagokan lagu “Harepan”, karya cipta Bah Dadeng yang musiknya dikemas oleh arranger Pop Sunda senior Yan Achiemsa. Lagu-lagu lainnya yaitu “Galagat” (cipt. Bah Dadeng), “Tiung Kasumba” (cipt. Bah Dadeng), “Pegat Duriat” (cipt. Agus Kapinis), “Gunung Galunggung” (cipt. Bah Dadeng), “Pendak Di Jogja” (cipt. Andria Lesmana), “Wasiat Sepuh” (cipt. Andria Lesmana).
“Saya tidak menargetkan apa-apa, tidak menargetkan jadi bintang atau jadi artis kondang, yang penting berkarya, yang penting bisa ikut ngamumule Pop Sunda. Saya ini orang Sunda, jadi merasa berkewajiban untuk ikut ngamumule budaya Sunda. Oleh siapa lagi budaya Sunda dimumule kalau bukan oleh kita sendiri,” ucap Andri menutup perbincangan.
Selamat Dan Sukses Selalu Wahai Adikku Andria Lesmana…
Barokalloh Fikum Wa Rohimahulloh