Buntut SK Bodong, Kantor DPD Golkar Jabar Digrudug Kader

Buntut SK Bodong, Kantor DPD Golkar Jabar Digrudug KaderKantor DPD Golkar Jawa Barat di Jalan Martanegara Kota Bandung dipadati ratusan kader Golkar dari berbagai daerah di Jabar, Selasa 26 September 2017. Diduga, berkumpulnya mereka setelah beredarnya surat ‎keputusan DPP Golkar yang diduga palsu yang merekomendasikan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien yang beredar di Media Sosial.

Berdasarkan pemantauan “PR” di lapangan banyak spanduk dan poster yang bertuliskan “Selamatkan Partai Golkar, Hentikan Politik Transaksional!”, “Golkar Jabar Tidak Untuk Direntalkan apalagi di jual,”. Selain itu, ada pula tshirs yang bertuliskan “Dedi Mulyadi, Harga Diri”.

Wakil Ketua DPD Golkar MQ Iswara menuturkan, pada kader yang hadir ke DPD tersebut memang sengaja mereka kumpulkan untuk mengkondusifkan isu-isu yang beredar di lapangan terkait Golkar dalam menghadapi Pilgub Jabar 2018. Saat ini, reaksi kader Golkar di daerah setelah beredarnya surat keputusan tersebut cukup beragam. Di antaranya pemasangan bendera Golkar setengah tiang, banyak pemasangan spanduk Save Golkar dan ada juga yang mengembalikan kartu tanda anggota (KTA).

Iswara menegaskan aksi tersebut jangan dikatakan sebagai aksi mosi tidak percaya pada DPP. “Ya kita organisasi perangkat DPP. Politik tidak seperti itu (ada mosi tidak percaya), yakin DPP bijak,”ucap dia. Dituturkan dia, pihaknya sudah lapor ke Polda Jabar‎ terkait dugaan pemalsuan SK.

“Kami tidak akan berpraduga apapun, kami kedepankan praduga tak bersalah. Faktanya siapa itu yang menyebarkan SK, oknum bisa saja karena sekretariat ada di Jakarta,” ujar dia. Menurut dia, pihaknya melaporkan penyebaran surat tersebut karena dipertanyakan karena bisa menyebar di media sosial. “Surat itu kenapa bisa menyebar ke medsos, jadinya multi interpratasi. Harusnya surat penting disampaikan secara resmi, bukan di medsos‎,” kata dia.

Bendera setengah tiang

Sebelumnya diberitakan PR, bendera Golkar setengah tiang terpasang di halaman Kantor DPD Partai Golkar Purwakarta. Gejolak akar rumput juga terjadi di Kabupaten Majalengka. Dilaporkan oleh Ketua DPD Majalengka Asep Eka Mulyana, Kantor DPD Partai Golkar setempat disegel oleh simpul-simpul massa yang diduga simpatisan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Gejolak ini bermula dari salinan surat keputusan Partai Golkar dalam menghadapi pemilihan gubernur Jawa Barat 2018 yang beredar di kalangan wartawan. Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Muyadi yang kuat bakal menjadi calon gubernur dari Golkar terpatahkan dengan beredarnya surat keputusan dari DPP Golkar.

Surat itu ditujukan kepada DPD Golkar Jabar. Pada surat tersebut DPP malah memutuskan dan mengesahkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dan Daniel Mutaqiem sebagai calon wakil gubernur Jabar dari Golkar. Surat keputusan tersebut sudah ditandatangani oleh Ketua DPP Golkar Setya Novantodan Sekjen DPP Golkar Idrus Marham, dan Ketua Tim Pilkada Pusat. Sementara Ketua Kordib PP Indonesia I dan Ketua Bidang PP Jawa I belum membubuhkan paraf mereka sebagai yang menyetujui. Selain itu surat tersebut belum dibubuhi tanggal penerbutan surat dan nomor surat.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed