Drupadi

DrupadiKata-kata Bisma mengunggun di lembah kegetiran hidup Drupadi: di arena perjudian kehidupan, seseorang yang tidak memiliki kekayaan tidak bisa mempertaruhkan milik orang lain, tapi seorang istri harus selalu di bawah kekuasaan dan kebijakan suami.

Patriarki!
Seorang perempuan bersuamikan lima orang kakak beradik adalah jauh di luar kelaziman. Bagi kepongahan kurawa, cukuplah itu menjadi kepantasan untuk menyeret dan menelanjangi Drupadi di tengah-tengah arena kekejian, dihadapan para suaminya, dihadapan keluarga besar Kuru yang mencintai dan memusuhinya. Orang kalah bahkan tidak bisa memiliki dirinya sendiri.

Tetapi semesta mendengar, mengingat, dan menjawab. Kendati diam-diam Sri Kresna menurunkan tangan gaibnya membuat pakaian Drupadi yang dilepas paksa oleh Dursasana tidak kunjung habis, tidak melenyapkan guncangan semesta tatkala Drupadi bersumpah untuk tidak menyanggulkan dan menghiasi rambutnya sebelum berkeramas dengan darah orang yang menistanya. Semesta mewujudkan sumpah Drupadi dalam bharata yudha.

Kondisi batin Drupadi pada momentum pelunasan sumpahnya yang sedemikian itulah yang akan menjadi tema besar pertunjukan karya tari ini. Ialah bagaimana bergulat dengan batinnya sendiri, dengan kenangan buruk yang tidak mungkin dilupakan, dengan kesedihan dan kehinaan, dengan gelegak dendam dan amarah; dan kemudian bersuci diri dengan darah musuh besar keluarganya.

Pertunjukan ini akan diselenggarakan di studio mainteater, Bale Darga, Kp. Cirateun Peuntas no. 32 Ds. Wangunsari, Lembang; pada hari Kamis, 28 September 2017 pukul 20.00 WIB. Pertunjukan ini diselenggarakan oleh mainteater dengan pimpinan produksi Osi Prisepti, menampilkan Galih Mahara sebagai koreografer. Heliana Sinaga, Ulfa Yulia, Junaida, Yosef Ibrahim, Fuad Jauharudin, dan Rd. Angga Gusmawan akan tampil sebagai penari. Kostum ditata oleh Melly, tata rias oleh Oy Make up, tata musik oleh Yosep Yogi Anjaeni, tata cahaya oleh Aji Sangiaji, dan manajemen panggung oleh Dasep Sumardjani dibantu oleh Feliana Eka Dewi, Fizal Aji Pratama, Yusuf Fahreza, Maudy Widitya, dan Hanna Rosiana. Keterbatasan ruang membuat jumlah penonton dibatasi hanya 50 orang dengan reservasi via SMS/WA pada no 082298668061.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed