Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memilih opsi lain untuk memeriksa Setya Novanto dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP. Pasalnya sejauh ini kondisi kesehatan Ketua DPR RI masih jauh dari yang diharapkan.
Ketua KPK Agus Rahardjo menjelaskan, pihaknya selalu mengecek kondisi kesehatan Novanto hal tesebut untuk memastikan proses pemeriksaan terhadap Ketua Umum Partai Golkar itu bisa dilakukan. Namun sejauh ini, belum ada kemajuan dari kesehatan dari Novanto.
“Mengenai kondisi beliau, menyarankan untuk minta second opinion, tapi kita sedang pertimbangkan. Coba kita lihat ini,” ujar Agus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (28/9).
Seperti diketahui, Novanto pertama kali masuk rumah sakit pada 10 September 2017. Saat itu, dia disebut menderita sakit gula dan vertigo. Setelah dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Siloam, Novanto dipindahkan ke RS Premier Jatinegara untuk mendapat perawatan lebih lanjut karena menderita sakit jantung. Pada 18 September, dia menjalani operasi jantung berupa pemasangan ring. Hingga kini, Novanto disebut masih dirawat.
