Deni Tudirahayu Jadi Ketu DPD Partai Berkarya Kabupaten Tasikmalaya

Deni Tudirahayu Jadi Ketu DPD Partai Berkarya Kabupaten TasikmalayaFenomena unik dan wow, mungkin perlu dikumandangkan terlebih dahulu. Gerangannya, pegiat seni musik dengan nama panggung Ozenk (43), punya fenomena unik. Betapa tidak, ia selama ini menyatu dengan brand Ozenk Percussion Management sejak 1994. Kiprahnya, identik dengan dunia panggung hiburan di Tanah Air. Boleh dirunut sejenak, pada riwayat kelompok Band Krakatau (al Dwiki Dharmawan & Iie Tri Utami), nama panggung Ozenk selaku perkusionis, sebenarnya bernama Deni Tudirahayu!

“Dari dulu kawan-kawan suka memanggil Ozenk. Ya tak mengapa bagi saya mah, senang-senang sajalah …” ujarnya dengan nada riang dan ringan ketika ditemui di Bandung (2/10/2017), sehari sebelum “penugasan” partai Berkarya di Kabupaten Tasikmlaya. Kata dirinya, amatlah sering orang bertanya:”Ada hubungan apa nama Ozenk dengan Deni Tudirahayu? Kata saya mah, hubungannya baik-baik saja. Tokh, orangnya itu-itu juga?!”

Bila pembaca ingin lebih jelas, siapa Kang Ozenk itu sebenarnya? Dalam salah satu laman milik Joggie Natadisastra yang dibangun era 2000-an, ada tercuplik – Deni Tudiraghayu is a superb musician, composer, performer and visual artist from Bandung, West Java – INDONESIA. He has performed with well know Indonesian contemporary fusion band with Krakatau Band like the mix between traditional percussion and modern percussion.

“Ya, itu sebagian tentang saya ketika aktif di dunia seni musik,” kata lulusan STSI Denpasar Bali (1995), yang program D-3 nya diselesaikan di STSI Bandung (1994).

Antara Musik & Partai

Kisah berlanjut, usai menyandang gelar Sarjana Seni, Kang Ozenk atau Deni Ozenk, itu sapaan akrab terhadapnya, pada era akhir 2000-an usai “gocek sana-sini” di beberapa stasion TV lokal maupun nasional dalam program musik, dan pentas besar lainnya, bergabunglah ia dengan Krakatau Band yang sempat mewakili Indonesia dalam missi kesenian ke mancanegara.

“Sempat tiga tahun menjadi tenaga pengajar di Negeri Kangguru Australia (2001 – 2003, Sidney University, ANU Canberra, dan Armadale University- Gold Coast) Namun, kerinduan ke tanah Parahyangan sering muncul. Akhirnya, kembali lagi ke Indonesia,” paparnya yang sempat mencoba peruntungan di bidang politik ditatar Sunda.

“Di Pileg 2014 lalu melalui partai NasDem ikut nyaleg di kota Banjar, Jawa Barat. Itu pengalaman berharga, namun dewi fortuna belum berpihak. Sekarang, malah ditugaskan memimpin partai Berkarya di Kabupaten Tasikmalaya,” paparnya yang memang siap saja dengan tantangan baru, sambil memperlihatkan surat bernomor SK32/DPP/Berkarya/X/2017 tentang Pengesahan Pengurus DPD di Kab. Tasikmalaya (2017 – 2022). SK ini ditetapkan di Jakarta (03/10/2017), yang ditandatangani Ketua Umum Neneng A Tutty dan Sekjen Badaruddin Andi Picunang.

Menurut Ketua DPW Partai Berkarya Jawa Barat, Eka Santosa kala dikonfirmasi soal penempatan Kang Deni Ozenk yang diketahui banyak kalangan sebelumnya ia berkiprah di DPW Jabar? ”Benar, penggantian ini sebagai dinamika partai biasa. Posisi Saudara R. Saptaji, digantikan Kang Ozenk. Yang diganti, jadi Ketua Dewan Penasehat.”

Program “Deni Ozenk”

“Paling dekat, konsolidasi kepengurusan DPD dan DPC. Lalu, fokus persiapan verifikasi faktual KPU. Dan pengembangan ekonomi kerakyatan di Tasikmalaya,” urai Ozenk yang beristrikan Bunga dengan dua putra masing-masing M Dashell Cheekala Denga (5), dan Langit Sadajiwa Bagja Denga (2) – “Pengalaman beberapa tahun aktif di Bandung bersama Kang Eka Santosa di Gerakan Hejo dan BOMA Jabar di bidang lingkungan dan budaya, sangat membantu saya sekarang.”

Menurutnya, karakter Kabupaten Tasikmalaya yang luasnya sekitar 2.708,81 km2 atau 270.881 ha, secara administratif terdiri dari 39 Kecamatan, 351 desa, dengan jumlah penduduk 1.736 .000 jiwa (2015):”Harus beda perlakuannya dibandingkan dengan daerah lain. Saya cermati, untuk trend 5 tahun ke depan dalam hal ekonomi, pertanian, dan industri, termasuk peta sosial-politiknya, ada karakter khas,” papar putra dari pasangan U Dana Sumitra Natadisastra dan Tuti Suryati yang sejak lama tinggal di Jl. Sukaraja No. 150 Mangunreja, Singaparna, Kab. Tasikmalaya.

“Intinya, mengurus partai hampir sama saja dengan bermain musik, apa pun alirannya,” kata Kang Ozenk seakan, bertamsil-ria perkara garapan kiprahnya yang punya masing-masing sisi yang berbeda.

Dalam uraian berikutnya hal-hal positif dari kepemimpinan sebelumnya:”Saya teruskan bersama jajaran.” Yang dimaksud jajaran utama itu ada diantaranya Ida Royani (Wakil Ketua); Iman Darajat (Sekertaris); dan Ir. Yadi Suryadi (Bendahara): “Termasuk rencana kehadiran HMP (Hutomo Mandala Putra) selaku Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya ke Tasikmalaya dalam waktu dekat,akan terus dipantau dan ditindaklanjuti.”

Yang dimaksud dengan rencana kehadiran HMP itu, sekaitan kehadiran Ketum Partai Berkarya dan Ketua DPW Partai Berkarya Jawa Barat yang pada akhir September lalu telah berkunjung ke Pondok Pesantren Cipasung dan Suralaya di Kabupaten Tasikmalaya. “Ini menjelang kehadiran HMP ke Jabar dalam waktu dekat.”

Lainnya yang terdekat:”Hari ini saya kedatangan banyak tamu, salah satunya Iwan Saputra, Ketua FKPPI Kab. Tasikmalaya. Muncul kesepakatan akan dilakukan penghijauan daerah kritis di beberapa tempat,” tutupnya yang juga akan melibatkan Badan Pengurus DAS (Daerah Aliran Sungai) di Tasikmalaya, serta di tingkat provinsi Jabar – “Cukup ya, perkenalan sejenak tentang saya. Nanti kita kupas lain topik, ya?. (HS/SA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed