Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Beras Sejahtera (Rastra) akan disalurkan secara lebih tepat tepat sasaran sesuai dengan basis data terpadu yang sudah dimiliki. “Pemerintah berkomitmen untuk memberikan rastra dan BPNT dengan tepat sasaran, sesuai dengan nama dan alamat, berdasarkan basis data terpadu yang telah ada. Semuanya akan diberikan kepada 15,5 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM)” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Puan Maharani setelah Rapat Koordinasi Tingkat Menteri membahas tentang Evaluasi Program Rastra dan BPNT hari ini (06/12).
Terkait dengan implementasi tahun 2017, Menko Puan menjelaskan program BPNT sudah berjalan dengan baik. “Kemudian penyerapan bantuan sudah dapat berjalan sebagaimana mestinya. Saat ini kami juga tetap memvalidasi jumlah 1,2 juta penerima sehingga pada tahun 2018, penyaluran dapat tepat sasaran” tambah Menko Puan.
Selanjutnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan bantuan rastra akan tetap ada “Rastra dijamin tetap berjalan, jangan sampai ada kesan ada BNPT lalu rastranya hilang” tegas Mensos. Khofifah juga menjelaskan bahwa dari total 15,5 juta KPM, sebanyak 1,2 juta KPM sudah terkonversi dalam BPNT “Sebanyak 14,4 juta KPM yang akan menerima subsidi rastra” jelas Khofifah.
Mensos juga menejelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan pemetaan untuk memastikan kesiapan seluruh daerah dalam menerima BPNT dan Rastra. “Sekarang kita sedang lakukan pemetaan di seluruh tingkatan untuk memastikan kesiapan menerima BPNT dan Rastra pada tahun 2018” ujar Mensos.
Terkait dengan teknis penyaluran BPNT dan Rastra di tahun 2018, Menko Puan menjelaskan bahwa saat ini pemerintah masih mematangkan perencanaan tersebut “Termasuk juga memvalidasi 1,2 juta penerima bantuan” jelas Menko Puan.
Terakhir, Menko Puan berharap agar penyaluran BPNT dan Rastra tahun 2018 dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tidak lagi menemukan hambatan. “Yang terpenting adalah penyaluran BPNT dan Rastra dapat dilakukan dengan tepat sasaran sehingga rakyat yang membutuhkan dapat merasakan manfaatnya” pungkas Menko Puan.