Hasil Riset, Prevalensi Penyakit Jantung pada Wanita Cukup Tinggi

Hasil Riset, Prevalensi Penyakit Jantung pada Wanita Cukup TinggiData Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018 menunjukkan prevalensi penyakit jantung pada wanita cukup tinggi yakni sebanyak 1,6 persen yaitu 2.110.000 jiwa. Sedangkan pria berada di 1,3 persen sebanyak 1.865.000. Data tersebut menegaskan wanita lebih banyak terkena penyakit jantung dibanding pria.[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]

dr Sally Aman Nasution, SpPD, K-KV, FINASIM, FACP, dari RSUPN Cipto Mangunkusomo, Jakarta, menjelaskan serangan jantung pada wanita umumnya terjadi akibat ketidaktahuan dalam mengenali gejala ‘khas’ yang kerap kali berbeda dengan gejala serangan jantung pada umumnya.

“Gejala serangan jantung di wanita punya ciri khas yang berbeda, kadang-kadang pada wanita kayak nggak sakit dada. Kayak ada yang nindihin satu ton, atau cuma bilang nggak nyaman, ada rasa pegal sampai ke punggung gitu, atau sesak jadi dia bilangnya sesak nafas, capek, berkeringat nggak normal, keringat dingin tiba-tiba muncul nggak jelas gitu ya itu hati-hati,” ujarnya di GoWork Rajawali, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).
[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]

dr Sally menjelaskan ciri lain yang juga khas terjadi di serangan jantung wanita salah satunya adalah gejala seperti maag, nyeri ulu hati.

“Mual atau nyeri ulu hati kadang-kadang bisa kalau lokasi jantungnya yang ada di bagian bawah. Jadi orang sering bilang sakit maag. Kirain sakit maag, sakit maag, ternyata itu adalah awal dari serangan jantung,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *