Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung rencana untuk merevisi UU 7/2017 tentang Pemilu.[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]
Selain untuk memisah gelaran pilpres dan pileg, PKS juga mendorong agar ambang batas presiden dan parlemen menjadi 7 persen.
“Wajib direvisi. Akan sangat baik 7 persen aja (ambang batasnya),” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).
Dengan ambang batas 7 persen, sambungnya, akan membuka peluang seluas-luasnya bagi para calon yang ingin mendaftar dan membuat partai politik semakin sehat.
“Sehingga partainya sedikit dan yang mencalonkan bisa lebih banyak,” ujar Mardani.