Fatimah Az Zahra, Putri Kesayangan Rasulullah SAW

Fatimah Az Zahra, Putri Kesayangan Rasulullah SAW

Siti Fatimah Az Zahra adalah putri dari Nabi Muhammad SAW. Fatimah juga menjadi putri kesayangan Rasulullah SAW. Seperti apa sifat dan kisah teladan dari Fatimah Az Zahra?
Arti nama dari Siti Fatimah Az Zahra di dalam Islam ialah gadis yang lembut hatinya dan selalu berseri-seri. Siti Fatimah Az Zahra lahir dari rahim wanita hebat bernama Khadijah binti Khuwalid.

Putri bungsu Nabi Muhammad SAW ini telah dijanjikan surga oleh Allah SWT.

سَيِّدَاتُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَرْبَعٌ: مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَآسِيَةُ

Artinya: “Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulillah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Khadijah binti Khuwailid, dan Asiyah.” (HR Muslim).

Istri dari khalifah Ali bin Abi Thalib RA memiliki sifat yang sangat mirip dengan Rasulullah SAW. Sifat Fatimah Az Zahra juga sangat pemalu. Wajah Fatimah Az Zahra kerap digambarkan berkulit putih dengan pipi kemerahan.

Kisah teladan Fatimah Az Zahra sudah diceritakan sejak ia kecil. Di usia 6-7 tahun Fatimah Az Zahra selalu menemani, membantu dan melindungi ayahnya setelah menerima Islam.

Fatimah dikisahkan melihat Uqbah ibn Abi Muayt menaruh isi perut binatang di punggung Rasulullah SAW saat sedang sujud. Sambil menangis, Fatimah lari dan membersihkan kotoran tersebut dari punggung Rasulullah SAW. Dia kemudian berkata tak perlu menangis karena Allah SWT akan memenangkan Islam dari musuhnya.

Beranjak remaja, saat Fatimah Az Zahra berusia 13 tahun melihat orang tuanya diisolasi di Shi’b Abi Talib yang seperti penjara di tengah gurun pasir.

Selama tiga tahun, Fatimah dan orang tuanya hanya bisa makan daun-daunan bersama para muslim dalam penjara. Di usia 16 tahun, Fatimah kaget saat tahu kondisi ibunya. Ibunya pun meninggal 2-3 bulan kemudian usai dipenjara.

Saat menikah dengan Ali bin Abi Thalib RA, Fatimah Az Zahra juga menjalani pernikahan dengan hidup sederhana. Pasangan Ali dan Fatimah hidup seadanya, dengan pekerjaan sebagai pembawa air serta pembuat roti.

Suatu hari, Ali mengeluh punggungnya sakit sedangkan Fatimah merasakan hal yang sama pada tangannya. Keduanya kemudian pergi ke rumah Nabi Muhammad SAW untuk meminta seorang budak. Rasulullah SAW menolak permintaan mereka dan mendatangi rumah keduanya.

Saat itu Ali membukakan pintu sedangkan Fatimah masih di tempat tidur. Nabi Muhammad SAW kemudian duduk di antara mereka dan menyarankan untuk membaca Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 34 kali menjelang tidur.

Nabi Muhammad SAW mengatakan, kebutuhan mereka akan terpenuhi atas izin Allah SWT. Ali kemudian mengatakan, kekuatan mereka meningkat hingga tak perlu lagi budak atas izin Allah SWT.

Fatimah Az Zahra meninggal di usia 29 tahun atau 6 bulan setelah meninggalnya Rasulullah SAW. Dia dimakamkan pada Kamis 20 Ramadhan di pemakaman Jannat al-Baqee.`

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *