Guru Honorer Minta Pemerintah Permudah Penerbitan NUPTK

Guru Honorer Minta Pemerintah Permudah Penerbitan NUPTK

Guru dan tenaga kependidikan berstatus honorer nonkategori di Jawa Barat meminta pemerintah kabupaten dan kota mempermudah penerbitan NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) bagi yang berhak memiliknya.

Permintaan ini disampaikan Ketua organisasi Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non-Kategori 35 Tahun ke Atas (GTKHNK 35+) Provinsi Jawa Barat, Sigit Purwo Nugroho.

“Bisa dinas, harus segera mengeluarkan NUPTK bagi tenaga honorer yang layak untuk memilikinya,” kata Sigit kepada, Minggu (15/3).

Pria yang mengajar di SMPN Satu Atap Cibulan ini mendorong Kadisdik kabupaten dan kota di Jabar segera merespons dan mengakomodir tenaga honorer yang memang sudah layak untuk mendapatkan NUPTK. Namun belum memilikinya.

“Banyak yang belum mendapatkannya. Namun kami sedang kumpulkan information. Seperti di Cianjur sekarang sedang didata tenaga honorer yang belum memiliki NUPTK. Semoga cepat terealisasi,” jelas Sigit.

Sebagai contoh saja, kata Sigit, pengurus GTKHNK35+ di Cianjur, Neni Suryani, sampai saat ini belum mengantongi NUPTK. Padahal dia telah 12 tahun menjadi honorer di daerahnya.

“Saya lagi berharap seluruh kepala daerah, PGRI, kepala dinas pendidikan beserta DPRD di setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat, ikut bersinergi untuk memperjuangkan nasib GTKHNK35+,” tandasnya.

Pernyataan Nadiem Makarim soal Libur Sekolah Gara-gara Corona
Diketahui, salah syarat bisa mendapatkan gaji dari dana BOS adalah harus memiliki NUPTK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *